Hilang Nya Anak Gadis 19 Tahun Suatu Bukti Surabaya Masih Rawan Jambret

Post ADS 1


 Surabaya,MitraBhayangkara.my.id -Kehidupan dunia tidak tahu kapan kita di ambil sang kuasa dan kapan kita menjalani hidup usia tua.

Seperti Erliga Artemesia (19)Tahun warga gembong gang IV SURABAYA harus meninggal di usia muda menghadapi  sang maha kuasa yang mana kematian korban ini membuat piluh  masyrakat SURABAYA

Komplotan tidak mempunyai rasa kemanusian   tega merebut harta milik korban dan tidak segan-segan untuk menghabisi korban ketika melawan saat beraksi di jalanan Kusuma Bangsa 

Erliga Artemesia salah satu contoh  korban 
menghembuskan nafas terakhir usai menjalani perawatan itensif di rumah sakit .

Kabar ini dibenarkan paman korban, Moch Syamsul Basori. Jenazah almarhumah dikebumikan di Tempat Permakaman Umum (TPU) Rangkah pada Jumat 3 Januari 2025 pagi.

"Ponakan saya yang menjadi korban penjambretan wafat pada Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB. Sebelumnya alami sesak nafas lalu muntah darah," kata Basori.

Basori memaparkan, Eilga merupakan putri tunggal. Sebagai paman, dia merasa sangat kehilangan. Terlebih orang tua Erliga yang sangat mencintai putri semata wayangnya itu.

Kini, pihaknya mendesak agar kepolisian bertindak serius untuk memberantas pelaku kejahatan jalanan. Hal ini penting agar tidak ada korban lagi di kemudian hari.

"Kami sudah melapor di Polsek Tambaksari namun belum ada tindak lanjut sampai saat ini. Kami harap kepolisian bisa segera menangkap pelaku penjambretan. Jangan sampai ada korban lagi mengingat TKP rawan aksi kejahatan," tuturnya.

Seperti diketahui, Eilga jadi korban jambret saat melintas di Jalan Kusuma Bangsa pada Selasa 17 Desember 2024 sekitar pukul 02.15 WIB.

Sewaktu dirawat di rumah sakit, Erliga menceritakan bahwa saat itu dirinya perjalanan pulang ke rumah sehabis kerja.

Ketika melewati kawasan Rumah Sakit DKT Gubeng Pojok, tiba-tiba ada pria mengendarai motor matic yang memepetnya dari sisi kanan.

Sejurus kemudian pria berjaket kulit dan mengenakan topi cokelat itu memotong dari depan. Pelaku lalu merebut tas milik Erliga.

Erliga yang seorang diri tak kuasa menahan tasnya ditarik oleh jambret. Motor yang dikendarainya lantas oleng. Dia pun terjatuh ke aspal.

Selain mengakibatkan Eilga terluka, kejadian penjambretan ini membuat Eilga kehilangan tasnya yang berisikan 2 HP merek iPhone X dan Vivo Y 20. Juga 2 buah STNK, BPKB, dan dokumen penting lainnya.

Sebelumnya, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberantas para pelaku kejahatan, tak terkecuali pelaku penjambretan.

Saat ini, peristiwa penjambretan tersebut masih terus dilakukan penyelidikan oleh polsek setempat. Para pelaku dalam proses identifikasi oleh pihak kepolisian.

"Polsek masih melakukan penyelidikan terhadap pelakunya, perkembangan akan disampaikan," kata Aris, Minggu, 22 Desember 2024
(Redho)

Post ADS 1

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Kepling Tidak Dilibatkan Saat Penggeledahan | Dorong Hasil Penanaman Jagung Lebih Optimal, Polres Ketapang Berikan Pendampingan Pembuatan Pupuk Migo Kepada Poktan Sepakat Jaya Kecamatan Tayap | Lapor Pak Kapolda Sumut, Terduga Pelaku Pencabulan Balita 'SS' di Taput Masih Bebas Berkeliaran | Polres Kayong Utara Gencarkan Patroli Rutin Antisipasi Maraknya Premanisme | Wakapolda Kalbar Pastikan Kesiapan Lokasi Panen Raya di Bengkayang yang Rencana Akan Dihadiri Presiden Prabowo | Keadilan Bagi Korban Akhirnya Ditegakkan Majlis Hakim Vonis 12 Tahun Penjara Kepada HA Oknum Anggota DPRD Singkawang | Kodim 1209/Bengkayang Gelar Latbakjatri Semester 1 Tahun 2025 Guna Asah Kemampuan Prajurit | Ribuan Batang Tumpukan Kayu Ulin Titipan Ditkrimsus Polda Kalbar di Polsek Nanga Tayap Aman dan Utuh | Komunitas Da’i Melayu Sumut himbau Masyarakat Waspadai Kasus TPPO Pengiriman TKI Ilegal Melalui Jalur Laut | Penyuluhan Cegah Karhutla Digelar di Desa Nipah Kuning, Warga Diajak Aktif Dalam Patroli dan Pencegahan | mas tamvan