Tak Berpapan Nama, Diduga Proyek Pamsimas Siluman di Desa Pegagan Julu X Dairi


MitraBhayangkara.my.id, Dairi - Pembangunan proyek program Pamsimas di Desa Pegagan Julu X, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, diduga menjadi proyek siluman. Pasalnya, proyek tersebut tidak memiliki papan nama proyek, yang seharusnya menjadi informasi publik.


Warga setempat mempertanyakan keberadaan papan nama proyek tersebut, yang merupakan bentuk transparansi dan akses informasi bagi masyarakat. Seorang pekerja di lokasi proyek yang dikonfirmasi wartawan mengungkapkan bahwa proyek bangunan Pamsimas tersebut sudah berjalan selama dua bulan, namun hingga saat ini belum ada pemasangan papan proyek.
"Proyek ini sudah berjalan dua bulan, tapi papan proyeknya belum ada," ujar pekerja marga Simbolon, warga Desa setempat yang digaji Rp100.000 per harinya.


Berdasarkan UU No. 14 Tahun 2008 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No.113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan keuangan Desa, setiap pekerjaan fisik yang dibiayai Negara, wajib memasang papan informasi kegiatan. Papan informasi setidaknya wajib memuat uraian anatara lain seperti volume, lokasi, sumber dana dan total anggaran termasuk item-item didalamnya seperti Pajak, Upah Pekerja, Honor TPK, dan sebagainya (sesuai yang tertera dalam RAB / Rencana Anggaran Biaya Kegiatan).

Ketiadaan papan proyek ini menimbulkan dugaan bahwa proyek tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan terkesan asal-asalan.

MitraBhayangkara.my.id langsung mendatangi kantor kepala desa, namun oknum Ibu Kades tidak ada di tempat saat di kantor Desa pada jam kerja. Meskipun petugas menemukan salah satu Kasi Pemerintahan, B. Ginting, saat dikonfirmasi, ia mengaku tidak mengetahui masalah dana tersebut.
"Ibu Kades, Friska br Pangaribuan, mengetahui dana Pamsimas milik Pemerintah RI," ujar salah satu petugas.
Terkait hal ini, wartawan beberapa kali menghubungi Ibu Kades, namun tidak mendapat jawaban atau respon. Oknum Kades Friska br Pangaribuan terkesan menghindar dan alergi terhadap wartawan.


Pewarta: Baslan Naibaho

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1