Bengkayang, Kalbar MitraBhayangkara.my.id – Pengawalan logistik Pilkada 2024 di Kabupaten Bengkayang khususnya di Kecamatan Ledo, menghadapi tantangan besar akibat kondisi medan yang sulit. Briptu Joko Alfianto dari Polri dan Kopka Rendi dari TNI mengawal kotak suara dari Desa Sidai menuju Kantor Kecamatan Ledo dengan perjuangan ekstra karena akses jalan yang terendam banjir cukup dalam akibat curah hujan yang tinggi.
Perjalanan yang semestinya berlangsung lancar menjadi penuh rintangan akibat genangan air yang membuat kendaraan tidak dapat melintas. Di tengah situasi tersebut, kedua personel menjalin sinergitas bersama petugas PPS, KPPS dan Panwas Desa Sidai serta masyarakat bergotong royong untuk mengangkat sepeda motor pengangkut kotak suara Pilkada agar dapat dilalui.
"Situasi ini menuntut kerja sama dan semangat gotong royong. Kami bersyukur dengan adany sinertigas dan kekompakan ini, sehingga kotak suara dapat diantar dengan aman," ujar Kapolres Bengkayang melalui Kapolsek Ledo Ipda Nunung Agus Suprianto saat dijumpai di Polsek Ledo, Kamis (28/11/24).
Kapolsek menambahkan bahwa meskipun kondisi medan sulit, pengawalan logistik pemilu adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan demi kelancaran proses demokrasi.
"Kami tidak hanya mengawal logistik, tetapi juga memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa hambatan," tegasnya.
Sementara itu, petugas PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang turut membantu dalam proses ini, mengapresiasi kerja keras dan sinergitas aparat keamanan.
"Kami merasa bangga bisa membantu tugas ini, karena ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai warga negara," kata salah satu warga.
Berkat kerja sama antara aparat dan masyarakat, logistik kotak suara akhirnya tiba dengan aman di Kantor Kecamatan Ledo. Aksi ini menunjukkan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan untuk mendukung kelancaran pemilu di tengah kondisi alam yang sulit.
(Humas polres/BMN
