Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek Krian melihat langsung program peternakan lele yang dijalankan oleh warga setempat. Peternakan lele ini tidak hanya menjadi sumber pangan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan peluang usaha bagi para peternak kecil. Kapolsek Krian menyampaikan apresiasinya kepada warga yang telah berinisiatif mengembangkan usaha ini, yang dapat berkontribusi pada stabilitas pangan di daerah.
Selain itu, Kapolsek juga meninjau program penanaman tanaman hidroponik yang telah berjalan di Desa Ponokawan. Metode hidroponik dipilih karena dinilai lebih efektif dan efisien, terutama dalam memanfaatkan lahan sempit. Tanaman-tanaman ini dapat memberikan pasokan sayuran segar bagi masyarakat sekitar serta mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Dalam kesempatan ini, Kapolsek Krian juga berdialog dengan warga dan memberikan motivasi agar masyarakat dapat terus mengembangkan program-program kreatif yang mendukung ketahanan pangan. Menurutnya, dengan adanya sinergi antara aparat dan masyarakat, Desa Ponokawan dapat menjadi contoh desa mandiri
pangan yang berkontribusi bagi program ketahanan pangan nasional.
Kegiatan sambang desa ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi warga untuk terus berinovasi dalam mengembangkan program-program desa yang bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat serta mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional.
(Redho)