Patung Yesus Kristus Tertinggi di Dunia di Sibea Bea, Samosir Diberkati, Bupati Samosir Apresiasi Dampak Positif Bagi Pariwisata dan Ekonomi


MitraBhayangkara.my.id, Samosir - Patung Yesus Kristus Penyelamat di Sibea Bea, Samosir,  resmi diberkati pada 19 September 2024.  Acara syukuran pemberkatan diawali dengan ibadah syukur yang dibawakan Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung dan diisi dengan pujian dari denominasi gereja.  Lonceng Sibea Bea bergema dan puluhan burung merpati dilepas sebagai simbol perdamaian dan simbol Yesus Kristus Hadir di dunia.
 

Turut hadir Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Forkopimda, pimpinan OPD Kabupaten Samosir, Uskup Palembang Mgr. Yohannes Haru. Pr Uskup Sibolga, Mgr. Fransiskus Tuahman Sinaga, Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto, Osc, Pharaeses HKBP Distrik VII Samosir Pdt. Rein Justin Gultom,  Ketua Dewan Pembina Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sudung Situmorang SH, MH dan istri Nila Panjaitan, Ketua Yayasan Jadilah Terang Danau Toba Sontaha Pasaribu, Bupati Samosir Periode 2016-2021 Rapidin Simbolon.
 



Uskup Agung Medan Kornelius Sipayung kemudian memercikkan air suci di sekeliling Patung Yesus Kristus diiringi dengan doa-doa yang dipanjatkan kepada Tuhan.

 
"Doa yang diucapkan bapa suci Paus Fransiskus  ada disini, apa yang dikagumi dari Yesus penyelamat adalah kasihnya yang tak terbatas, tindakan Yesus didunia menjadi refleksi tanpa batas bagi manusia" kata Kornelius.

 

Kornelius  menjelaskan  bahwa  Patung  Yesus  bukan  hanya  objek  keindahan  tetapi  menjadi  panggilan  bagi  manusia  untuk  menjadi  terang  bagi  dunia.  Tangan  Yesus  yang  terbuka  melambangkan  bahwa  Yesus  menerima  semua  orang  dengan  kasih  dan  membagikan  berkat  kepada  semua  orang.

 
Bupati  Samosir  Vandiko  T.  Gultom  mengapresiasi  syukuran  pemberkatan  atas  selesainya  pembangunan  Patung  Yesus  Sibea  Bea.  Ia  menegaskan  bahwa  Pemkab.  Samosir  terus  mendukung  kelanjutan  pembangunan  objek  wisata  rohani  Sibea  Bea.
 

Vandiko  menyatakan  bahwa  Sibea  Bea  dengan  Patung  Tuhan  Yesus  tertinggi  di  dunia  merupakan  ikon  yang  sudah  membawa  dampak  positif  bagi  peningkatan  pariwisata  dan  perekonomian  masyarakat.

 
"1 juta lebih wisatawan masuk ke Samosir, memecahkan rekor dari sebelumnya  tentu ada andil dari objek Sibea bea. Bentuk dukungan pemerintah masih terus berlangsung melalui sinergitas Pemkab. Samosir dengan pemerintah pusat" kata Vandiko.

 
Vandiko  mengatakan  bahwa  bentuk  dukungan  yang  diberikan  yaitu  pembersihan  Sibea  Bea  tahap  sedang  berlangsung  melalui  kementerian  PUPR  dan  pembangunan  dermaga  yang  juga  saat  ini  sedang  berlangsung  dari  Kementerian  Perhubungan.
 

Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan rasa terima kasih atas prakarsa Yayasan Jadilah Terang Danau Toba dan seluruh pihak untuk membangun patung Yesus Kristus di Kabupaten Samosir, yang sudah membawa kebaikan peningkatan perekonomian masyarakat. Ia berharap keberadaan Patung Yesus menjadi simbol yang dapat dipedomani seluruh pengunjung  dan masyarakat Samosir khususnya untuk hidup dalam kebenaran Kristus.
 

Dalam kesempatan ini,  Vandiko juga mengucapkan terima kasih kepada Uskup Agung Medan yang telah berperan dalam pemberangkatan misa suci umat Katolik dari Kabupaten Samosir bersama Paus Fransiskus di Jakarta. "Terima kasih kepada Tuhan, semua doa-doa kita terjawab sehingga Patung Yesus ini diberkati oleh Paus. Selamat atas syukuran pemberkatan ini. Tempat ini pula menjadi saksi, saya minta kuota misa suci kepada opung Uskup dan ratusan orang dapat berangkat mendapatkan pengalaman  iman yang luar biasa" Ungkap Vandiko mengakhiri.

 
(Kirman)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1