Keluarga Korban Penganiayaan di Makassar Merasa Tak Adil, Anak Jadi Tersangka


Makassar - MitraBhayangkara.my.id - Keluarga Sandi Dg Talle, korban penganiayaan di Jalan Panakukkang, Kelurahan Massele, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, pada Minggu, 15 September 2024, meminta keadilan kepada pihak kepolisian Polsek Panakukkang Polrestabes Makassar. Mereka merasa tidak adil karena kedua anak Sandi, Rudi dan Reski, justru dijadikan tersangka dalam kasus ini.

 

Sandi Dg Talle bersama istrinya, Jum dg Rannu, menjelaskan kronologi kejadian yang menimpa kedua anaknya dan menantunya.

 

"Saya ini yang punya anak dan menantu dan ipar saya yang bernama Erman alias Emmang, kenapa anak saya ini dijadikan tersangka padahal anak saya yang didatangi di tempat parkirnya, secara bersama-sama, melakukan pengeroyokan," ungkap Sandi.

 

"Mereka melakukan penganiayaan secara bersama-sama di hadapan Toko Lavita. Beruntung ada security Lavita atas nama Videl, menyelamatkan anak saya dan anak mantu saya. Yang diduga saat itu, anak saya sementara diserang, Videl mengarahkan masuk ke dua anak saya ke dalam Toko Lavita. Dan mirisnya saat itu security nyaris ikut diserang," lanjutnya.

 

"Inilah saya heran, kenapa anak saya dijadikan tersangka, padahal dia yang dikeroyok. Semoga ada keadilan untuk anak saya serta anak mantu saya," harap Sandi.

 


Sandi menjelaskan bahwa menurut informasi dari penyidik, anaknya dijadikan tersangka karena Reski melakukan penebasan balik dan melukai lawannya. "Namun itu salah satu gerakan reflek dari Reski dengan cepat merampas senjata lawan yang sementara mau melakukan penyerangan terhadap Rudi, sehingga parang yang dirampas dari lawan mengenai jari lawan sendiri. Dan inilah yang menjadikan anak saya tersangka," ungkap Sandi.

 

"Saya ini orang awam masalah hukum, dan saya juga tidak tahu apa salah saya, dan apa salah anak saya serta mantu dan ipar saya, hingga begitu teganya mereka melakukan penganiayaan bersama-sama terhadap keluarga saya," tambah Sandi.

 

"Saya selalu berdoa semoga Allah memperlihatkan kebesarannya dan menunjukkan kebenaran yang sebenarnya terhadap mereka yang menganiaya keluarga saya, begitu juga oknum penyidik, yang menjadikan tersangka anak dan mantu saya," tutup Sandi.

 

Hingga berita ini ditayangkan, sejumlah awak media yang membentuk tim masih menunggu jawaban dari Polsek Panakukkang Kota Makassar.

 

(Redaksi/Redho))

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1