Viral, Kasus KDRT dan Dugaan Penyebaran Video Pornografi: Saling Lapor Antara Suami dan Istri di Surabaya


MitraBhayangkara.my.id, Surabaya - Terjadi kasus saling lapor antara Dr. Hendyanto Udjari, SH., MH., alias Moses Hendry (63) dan istrinya, Sherly (45), yang melibatkan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penyebaran video bermuatan pornografi.

 

Moses Hendry melaporkan Sherly ke Polrestabes Surabaya pada 9 Agustus 2024 atas dugaan pelanggaran Pasal 44 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan penyebaran video bermuatan pornografi.

 

Sherly kemudian melaporkan balik Moses Hendry atas dugaan KDRT dan juga menunjukkan bukti video yang dianggap menjijikan, yaitu video Moses Hendry telanjang bulat di depan anak perempuannya yang berusia 20 tahun. Sherly mengaku kejadian tersebut terjadi berulang kali.

 


Menurut Sherly, ia yang sebenarnya menjadi korban KDRT, namun suaminya yang malah melaporkannya atas tuduhan serupa. Ia juga membantah telah menyebarkan video bermuatan pornografi ke media sosial, dan menjelaskan bahwa video tersebut hanya dikirim kepada saudara Moses Hendry, kuasa hukumnya, dan penyidik.

 

Sherly mengaku takut untuk menegur Moses Hendry ketika suaminya telanjang di depan anak perempuannya karena takut akan mendapatkan kekerasan fisik.

 

"Negur ya digaplok saya. Pokoknya kita gak boleh sama sekali negur atau bantah, bisa benjut," kata Sherly.

 

Moses Hendry, yang berprofesi sebagai pengacara, pendeta di Amazing God Church (AGC), dan dosen, membantah tuduhan KDRT yang dilayangkan oleh Sherly. Ia menyatakan bahwa dirinya juga menjadi korban KDRT dan menuding istrinya selingkuh.

 

"Jadi ini terkait dengan perselingkuhannya. Bagaimana kehidupannya glamour, kehidupannya sudah seperti orang yang tidak mengenal adab. Dia sudah banyak melakukan hal-hal yang tidak sesuai kalau dia mengaku sebagai seorang istri," terang Moses.

 

Moses Hendry juga mengaku telah melihat chat WhatsApp yang menunjukkan Sherly melakukan pemukulan.

 

Namun, informasi yang didapat media menunjukkan bahwa Moses Hendry memiliki foto dan video yang menunjukkan dirinya berpose mesra dengan beberapa wanita berbeda, serta video berisi penganiayaan terhadap istri dan anak perempuannya.

 

Kasus ini menimbulkan pertanyaan tentang perilaku Moses Hendry yang merupakan seorang pengacara, pendeta, dan dosen, yang diduga melakukan tindakan kekerasan dan pelanggaran moral.

 


(Redho Fitriyadi)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1