Ombudsman RI Apresiasi Konsep Rumah Budaya dan Kemanusiaan di Rutan Trenggalek


MitraBhayangkara.my.id, Trenggalek - Rutan Trenggalek, yang telah dinobatkan sebagai Rutan Terbaik di Indonesia, mendapat kunjungan istimewa dari Anggota Ombudsman RI, Johanes Widjiantoro, pada Kamis, 29 Agustus 2024. Johanes memberikan apresiasi atas konsep "rumah budaya dan kemanusiaan" yang diusung oleh rutan di bawah kepemimpinan I Kadek Dedy Wirawan Arintama.

 

Johanes menekankan bahwa konsep ini menarik karena dapat mengubah wajah rutan menjadi lebih bersih dan manusiawi. Ia berkesempatan melakukan inspeksi ke berbagai ruangan pelayanan dan blok hunian, dan menyampaikan kekagumannya atas upaya yang dilakukan oleh Rutan Trenggalek.

 

"Saya sudah melihat banyak sekali pelayanan di lapas dan rutan di Indonesia, dan kami mengapresiasi yang ada di Trenggalek dapat membuktikan predikat terbaik itu bukan hoax dan tidak mengada-ada," puji Johanes.

 


Johanes menegaskan bahwa warga binaan juga memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan publik terbaik, meskipun mereka berada dalam situasi khusus di rutan. Ia mendorong dialog dan diskusi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di rutan.

 

"Rutan sedang menghadapi warga negara yang sedang bermasalah, sehingga dinamikanya akan sangat menarik, tantangan ini harus bisa dikelola dengan baik," terangnya.

 


Kunjungan ini juga menjadi peluang untuk mendorong Rutan Trenggalek meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun 2024.

 

Saefur Rochim, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Jatim, juga mengungkapkan bahwa Rutan Trenggalek telah menunjukkan prestasi luar biasa di bidang pelayanan hukum dan HAM, pengelolaan anggaran, pelestarian budaya, dan kerohanian.

 

"Rutan Trenggalek menjadi satker pemasyarakatan dengan progres kemajuan paling signifikan di Jawa Timur dan bahkan di level nasional," ujar Rochim.

 

Rochim menekankan bahwa prestasi Rutan Trenggalek yang diakui secara nasional merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa, mengingat ada 526 lapas dan rutan di seluruh Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa Lapas Perempuan Kelas II Malang, juga di Jawa Timur, dinobatkan sebagai lapas terbaik di Indonesia.

 

"Kiranya bapak Johanes juga berkenan untuk mampir ke malang pada suatu saat nanti," ajaknya.

 

Rochim berharap bahwa Ombudsman RI dapat menjadi mitra strategis Kemenkumham dalam membina dan mendukung Rutan Trenggalek dan tujuh UPT lainnya di Jawa Timur dalam meraih predikat WBK, serta empat UPT lainnya dalam meraih predikat WBBM tahun 2024.

 

"Karena bapak Johanes kan sudah membuktikan sendiri, bagaimana peningkatan pelayanan berkelanjutan yang telah dilakukan Rutan Trenggalek, semoga melalui kunjungan ini, dapat memberikan manfaat untuk memajukan dan meningkatkan pelayanan hukum dan HAM di Jawa Timur serta di Indonesia," pungkasnya.

 

(Redho)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1