Mitro, Surabaya - Aksi demonstrasi yang berujung ricuh mengakibatkan AKBP Arif Fazllurahman, yang juga menjabat sebagai Kasatlantas Polrestabes Surabaya, mengalami luka di bibir bawah karena terkena lemparan batu dari massa demonstran.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya menjelaskan bahwa saat aksi demonstran berlangsung, tiba-tiba batu, botol, sampah, dan sepatu dilemparkan ke arah petugas kepolisian, termasuk dirinya sendiri. Dia menegaskan bahwa situasi kala itu kacau dan provokasi dari pihak tertentu juga turut memperkeruh keadaan.
Terkait respons aparat keamanan, Bang Arif menyatakan bahwa anggota kepolisian diinstruksikan untuk tidak bersikap arogan, namun tetap bersikap ramah dan mengedepankan penyelesaian yang damai. Dia menekankan pentingnya sikap bersahabat dalam menangani situasi yang terjadi.
Meskipun massa demonstran padat, polisi berhasil mengendalikan situasi dengan baik. Namun, sayangnya, luka di bibir bagian bawah Bang Arif akibat lemparan batu terjadi dalam kejadian tersebut.
Bang Arif juga mengungkapkan bahwa secara keseluruhan pengamanan aksi demonstrasi melibatkan sekitar 750 personel polisi, dengan tambahan personel di wilayah lain seperti di KPU dan Gedung Grahadi. Total keseluruhan personel keamanan mencapai 1500 orang, yang bertugas di berbagai titik strategis termasuk di Tugu Pahlawan.
(Redho)