Warga Lampung Ditemukan Meninggal di Gorong-gorong Jl. Jend. Sudirman Ungaran: Polisi Ungkap Kronologi Kejadian


MitraBhayangkara.my.id, Semarang - Seorang warga Provinsi Lampung yang berkunjung ke rumah saudaranya di Kecamatan Bergas, ditemukan meninggal dunia di gorong-gorong Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran pada Selasa, 21 Mei 2024. Kejadian tragis ini mengungkap kronologi yang mengharukan dan menyedihkan.

 

Kapolsek Ungaran Barat, Kompol Giri Narwantono SH. MH., mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, warga Lampung yang bernama Efendi (48 tahun) datang ke rumah saudaranya di Bergas pada bulan Maret 2024 untuk menjenguk anaknya yang sakit di RS. Kariyadi Kota Semarang. Pada Minggu, 19 Mei 2024, Efendi meminjam sepeda motor saudaranya untuk kembali ke Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur.

 

Keluarga korban mulai curiga saat Efendi tidak pulang hingga malam hari. Mereka mencoba menghubungi anak korban yang dikunjungi Efendi, namun tidak berhasil menemukan keberadaan Efendi. Pada Selasa pagi, 21 Mei 2024, keluarga Efendi mengirimkan pesan berantai untuk mencari saudaranya dengan ciri-ciri sepeda motor Honda BeAT H 2996 AOC warna merah putih.

 


Pesan berantai tersebut sampai kepada ibu Rini (38 tahun) warga Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, yang melaporkan bahwa pada Minggu malam, sekitar pukul 20.00 WIB, ia melihat seseorang tertidur di atas motor di depan warungnya. Namun, saat ia keluar kembali sekitar pukul 21.00 WIB, orang tersebut sudah tidak ada di lokasi, namun sepeda motor masih ada dengan kondisi kunci masih menempel.

 

Setelah sepeda motor diamankan oleh Polsek Ungaran Barat, pemilik warung bersama keluarga korban mendatangi polisi untuk konfirmasi. Pada pukul 19.30 WIB, personel dibantu BPBD Kabupaten Semarang menemukan Efendi tidak jauh dari lokasi penemuan sepeda motor tersebut.

 

Efendi dievakuasi ke RSUD dr. Gondo Suwarno untuk dilakukan Visum luar, dan tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuhnya. Diduga Efendi terpeleset di sekitar lokasi, dan tidak memiliki riwayat sakit. Jenazahnya langsung dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan sesuai permintaan keluarga.

 

Kronologi ini menggambarkan kejadian tragis yang mengharukan, di mana keluarga berusaha mencari dan menemukan Efendi setelah kepergian yang mendadak dan tak terduga. 

(Redaksi)

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1