Mitra Bhayangkara, Banyuwangi - Suasana politik di Kabupaten Banyuwangi semakin memanas menjelang masa pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. PDIP sebagai partai pemenang turut menambah bumbu politik dengan menimbang-nimbang nama-nama yang pantas diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi 2024.
PAC PDIP Giri, yang dipimpin oleh Nanang Hariyanto, sedang mempertimbangkan sosok yang pantas diusung oleh PDIP dalam Pilkada Banyuwangi mendatang. Menurut Nanang, hampir seluruh PAC PDIP di Banyuwangi juga telah menyuarakan nama-nama calon Bupati dan Wakil Bupati dari PDIP.
Nanang menegaskan bahwa suara dari PAC PDIP tidak boleh diabaikan, karena mereka adalah pengurus terbawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Suara mereka memiliki bobot penting dalam kemenangan partai.
Dalam deklarasi yang dihadiri oleh 25 PAC PDIP se-Kabupaten Banyuwangi, beberapa nama calon Bupati dan Wakil Bupati diusulkan, antara lain I Made Cahyana Negara, Ficky Septalinda, Hermanto, dan Sonny T Danaparamita. Namun, nama Ipuk Fiestiandani, sebagai petahana, tidak diusulkan karena PAC PDIP ingin menghindari dinasti politik.
Sebagai bentuk keseriusan, 25 PAC PDIP telah mengirim surat resmi ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Surat tersebut akan segera dikirim ke DPP PDI Perjuangan di Jakarta.
Pertimbangan dalam mengusulkan nama-nama tersebut adalah bahwa mereka adalah kader PDIP yang telah lama mengabdikan diri pada partai, tidak pernah terlibat dalam pelanggaran hukum atau indisipliner partai, memiliki pengalaman dan kompetensi yang mumpuni, serta telah lama menjadi bagian dari struktur partai.
Deklarasi ini merupakan momen penting untuk menunjukkan keseriusan dan kekompakan PDIP dalam Pilkada Banyuwangi. PAC PDIP meminta dukungan dari semua elemen masyarakat untuk menciptakan kebersamaan dan membangun Banyuwangi yang lebih baik.
(Kontributor: Redho Fitriyadi)