Mitra Bhayangkara, Semarang - Pada tanggal 18-19 April 2024, Lingkungan Gintungan Kelurahan Bandungan, kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang merayakan dan melaksanakan merti dusun atau sering disebut juga dengan Kadeso.
Acara dimulai dengan selamatan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat, rezeki, ketentraman, dan kesehatan. Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran reog pono rogo kudo utomo dan puncak malam tasyakuran dengan pertunjukan wayang kulit (ringgit purwo) oleh ki Dalang ki Eko Santoso dari Yogyakarta, yang dimeriahkan oleh Tatin dari Yogyakarta dan Gareng dari Wonosobo, serta diiringi oleh karawitan.
Dalam acara ini, hadir Camat Bandungan, Muspika kecamatan Bandungan, tokoh masyarakat se-Kelurahan Bandungan, dan beberapa anggota Dewan Kabupaten Semarang. Nasikhun sebagai Ketua Panitia menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini, masyarakat diberikan kedamaian, rezeki, kekuatan, kesehatan, dan berkah.
Camat Bandungan, Mohamad Taufik S. Sos, Mm, dalam sambutannya menyatakan bahwa ini adalah wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki, kekuatan, dan kesehatan. Dia juga mengajak untuk memperkuat gotong royong, meningkatkan kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan, sehingga tercipta kehidupan yang tenteram dan sejahtera.
Tokoh masyarakat Bandungan, Andhika Gusni, melalui media menyampaikan bahwa melalui merti dusun ini, masyarakat Lingkungan Gintungan diharapkan tetap diberikan rezeki yang berlimpah, kesehatan, kedamaian, dan kemakmuran.
Acara merti dusun ini dihadiri oleh masyarakat Lingkungan Gintungan dan sekitarnya, yang turut meriah dalam kegiatan tersebut.
(PS)