Bengkayang, Kalimantan Barat– [Mitrabhayangkara.my.id]–Polres Bengkayang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025) pagi di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang dan terhubung secara virtual melalui Zoom Meeting bersama Kapolda Kalbar beserta jajaran di wilayah Polda Kalbar.
Rakor dipimpin langsung Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awan, S.Sos., S.I.K., serta dihadiri unsur Forkopimda, TNI, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, perwakilan gereja, BUMN, hingga instansi terkait lainnya. Kegiatan ini menjadi forum strategis untuk menyatukan langkah, memperkuat koordinasi, serta menyusun pola pengamanan terpadu menjelang momentum Nataru.
Dalam sambutannya, Kapolres Bengkayang menegaskan bahwa pengamanan Natal dan Tahun Baru merupakan prioritas bersama demi menjamin rasa aman dan nyaman masyarakat.
Kapolres menyampaikan bahwa Operasi Lilin Kapuas 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang mengedepankan pelayanan publik, khususnya dalam pengamanan tempat ibadah, arus lalu lintas, pusat keramaian, objek wisata, serta aktivitas masyarakat lainnya.
“Polres Bengkayang telah menyiapkan lima pos pengamanan yang tersebar di titik-titik strategis, termasuk PLBN Jagoi Babang, pusat kota Bengkayang, hingga kawasan wisata. Fokus utama kami adalah menjamin keamanan pelaksanaan ibadah di 592 gereja, dengan 79 gereja menjadi prioritas pengamanan,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Kabagops Polres Bengkayang Kompol Rismanto Ginting, S.H., M.Sos., dalam paparannya menyampaikan bahwa Operasi Lilin Kapuas 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026, dengan melibatkan 170 personel Polres Bengkayang yang didukung unsur TNI dan instansi terkait.
Kabagops juga mengingatkan potensi kerawanan cuaca ekstrem mengingat puncak musim hujan diperkirakan terjadi hingga Februari 2026, serta memaparkan prediksi puncak arus mudik dan balik selama periode Nataru.
Dari unsur keagamaan, perwakilan Gereja Katolik Paroki St. Pius X Bengkayang dan Gereja PIBI Anugrah Bengkayang menyampaikan jadwal lengkap rangkaian ibadah Natal dan Tahun Baru, serta menyatakan kesiapan panitia gereja untuk bersinergi dengan aparat keamanan demi kelancaran dan kekhusyukan perayaan.
Rakor kemudian dilanjutkan dengan Zoom Meeting Rakor Lintas Sektoral tingkat Polda Kalbar. Dalam arahannya, Asisten I Gubernur Kalbar menyampaikan langkah-langkah pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, kelancaran distribusi logistik, serta kesiapan posko pengamanan Nataru. Pangdam XII/Tanjungpura melalui Danpom Kodam XII/TPR menyatakan kesiapan TNI dengan ribuan personel untuk mendukung pengamanan dan penanganan potensi bencana alam.
Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa Operasi Lilin bukan sekadar pengamanan lalu lintas, melainkan panggilan tugas untuk menjaga momen sosial dan spiritual masyarakat. Ia juga mengingatkan seluruh jajaran akan potensi cuaca ekstrem di Kalbar serta pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi.
Melalui rakor ini, Polres Bengkayang bersama seluruh pemangku kepentingan menegaskan komitmen untuk memberikan pengamanan maksimal, sehingga perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Kabupaten Bengkayang dapat berlangsung aman, lancar, dan penuh kedamaian.
(Budiman)
Sumber:Humas Polres Bengkayang



