Pontianak Kalimantan Barat –[Mitrabhayangkara.my.id] – Upaya memperkuat sinergi pemberantasan narkotika di wilayah Kalimantan Barat kembali mendapat ruang strategis melalui pertemuan antara Lembaga Anti Narkoba (LAN) Kabupaten Bengkayang dan jajaran Kodam XII/Tanjungpura. Pertemuan tersebut berlangsung dalam agenda kunjungan Direktur Hukum Angkatan Darat (Dirkumad), Brigjen TNI Aloysius Agung Widi Wandono, ke Kantor Hukum Kodam XII/Tanjungpura pada Jumat (12/12/2025).
Kunjungan pejabat tinggi TNI AD ini tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi membawa pesan kuat tentang pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman narkotika yang kian kompleks, terutama di wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia. Kalimantan Barat selama ini menjadi salah satu jalur masuk narkoba yang cukup rawan, sehingga kerja sama antara aparat keamanan, lembaga hukum, dan elemen masyarakat sipil menjadi kebutuhan mendesak.
Dalam kesempatan tersebut, LAN Kabupaten Bengkayang hadir sebagai salah satu mitra strategis yang selama ini aktif bergerak di akar rumput. Kehadiran LAN di forum resmi itu mendapat apresiasi dari pihak KUMDAM XII/Tanjungpura. LAN dinilai berperan penting dalam memperkuat peran masyarakat, mulai dari edukasi bahaya narkoba, pendampingan keluarga rentan, hingga membangun jaringan informasi masyarakat yang membantu upaya pencegahan.
Ketua LAN Bengkayang, Benny, yang memimpin langsung delegasi LAN, menyampaikan bahwa pihaknya siap meningkatkan koordinasi dengan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta tokoh masyarakat. Menurutnya, pencegahan narkotika tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan semua pihak agar peredaran gelap narkoba dapat ditekan secara signifikan.
“Kami di LAN tidak hanya bergerak pada sisi edukasi dan sosialisasi, tetapi juga mendukung penuh langkah-langkah penegakan hukum. Kami siap berkolaborasi untuk memutus mata rantai jaringan narkotika yang masuk ke wilayah kita,” tegas Benny.
Ia juga menyoroti bahwa kawasan perbatasan Bengkayang memiliki tingkat kerawanan yang tinggi akibat akses jalur tikus yang kerap dimanfaatkan jaringan internasional. Kolaborasi perguruan adat, aparat keamanan, dan lembaga masyarakat dianggap sebagai kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang kuat terhadap ancaman narkoba.
Sementara itu, jajaran Kodam XII/Tanjungpura dalam arahannya menekankan pentingnya peran organisasi masyarakat seperti LAN untuk menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam meningkatkan literasi masyarakat mengenai bahaya narkoba. Keterlibatan masyarakat diyakini mampu memperkuat deteksi dini serta mempersempit ruang gerak para pelaku.
Kunjungan Dirkumad Brigjen TNI Aloysius Agung Widi Wandono ke Kantor Hukum Kodam XII/Tanjungpura tersebut diharapkan membuka babak baru dalam penguatan koordinasi antara TNI dan mitra eksternal. Selain mempererat hubungan, pertemuan tersebut menjadi landasan penting bagi rencana kolaborasi jangka panjang dalam menangani isu narkotika yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda dan stabilitas keamanan daerah.
LAN Kabupaten Bengkayang menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam upaya pemberantasan narkoba, dengan harapan seluruh elemen masyarakat turut mengambil peran dalam menciptakan lingkungan bebas narkotika di Kalimantan Barat.
Pewarya:Budiman.
Sumber: Yulizar
LAN Kabupaten Bengkayang



