Medan Sumatera Utara MitraBhayangkara.my.idBerawal dari Tunjangan Profesi Guru (TPG)/Dana Sertifikasi yang tak kunjung dibayarkan selama 10 tahun, Fatimah dan kawan-kawan terus berjuang mencari keadilan. Kali ini Fatmah didampingi Ormas Rampas Setia 08 Berdaulat, menyurati Presiden dan membuat surat terbuka kepada Presiden Republik Indonesia H.Prabowo Subianto. Medan 6/11/2025
Dalam surat terbuka Fatmah mengatakan "Assalamualaikum kepada Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto yang kami sayangi dan kami cintai, tolong saya pak, saya mohon keadilan, saya sebagai guru SD yang telah mengabdi selama 30 tahun untuk bangsa ini "Tolong saya pak Presiden, Dana sertifikasi saya selama 10 tahun tidak dibayarkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan dari 2015 hingga saat ini, 1 tahun lagi saya mau pensiun bulan Desember 2026, saya sudah mengikuti PLPG 2014, saya sudah mempunyai sertifikat pendidik, saya sudah punya SK Dirjen, dan saya juga sudah pemberkasan, saya sudah buka rekening, tapi uang sertifikasi tidak ada masuk ke rekening.
Bapak Prabowo "tolonglah saya pak, Sebelumnya saya sudah melakukan Audiensi sama bapak Bupati Asahan yaitu pak Surya yang sekarang menjabat Wakil Gubernur Sumatera Utara, tapi tidak ada penyelesaiannya sampai saat ini, dan saya sudah menempuh jalur hukum di Pengadilan Negeri Kisaran tapi tidak ada penyelesaiannya, demikian saya sampaikan surat terbuka ini kepada bapak Presiden, atas perhatiannya, saya sangat mengharapkan bapak Presiden Haji Prabowo Subianto" jelasnya.
Saat ditanya langsung oleh awak media, Fatmah juga mengucapkan terima kasih kepada Rampas Setia 08 Berdaulat karena telah mendampingi dan bersama sama memperjuangkan untuk mencari keadilan. "saya ucapkan terima kasih terkhusus kepada penasehat DPD Rampas Kota Medan Raja Gontar IV bapak Syafri Fadillah Marpaung yang mendampingi saya menyerahkan bukti-bukti untuk diserahkan kepada Presiden, terima kasih kepada Ketua DPD Rampas Kota Medan pak Leonardus Simbolon, terima kasih kepada Sekda DPD Rampas Medan Ferianto Manurung dan Rivan Nasution Ketua Litbang DPW Rampas Sumut, terima kasih kalian semua sudah bantu ibu" terangnya.
Saat ikut ditanyai DYMM. SPB Tuanku Raja Gontar IV, Dr.Drs.H. Syafri Fadillah Marpaung, S.E., M.Pd., menyatakan " selain pemangku Adat, saya juga seorang yang berada di dunia pendidikan, saya Dosen disalah satu Universitas Negeri, saya memahami dan tergerak membantu ibu guru yang telah cukup lama berjasa kepada bangsa ini", ujarnya.
Leonardus Simbolon S.T., mangatakan " Kita harus hormati guru, kita semua dibentuk dari orangtua dan guru-guru kita kan", ungkapnya. Ferianto manurung "ibu guru ini, apapun ceritanya, dia telah banyak mencetak anak bangsa di Kabupaten Asahan khususnya, kenapa dibeginikan, berkas-berkasnya lengkap kok, dan pantas menerima dana sertifikasi itu" , tegasnya.
Rivan Irianda Nasution S.Kom "Alhamdulillah kami semua sepakat dan menyatu untuk membantu ibu guru, karena ini juga perintah Ketua Umum kami di Rampas Setia 08 Berdaulat, bapak Teuku Helmi, dan membantu orang lain adalah semangat yang ditanamkan oleh bapak Dewan Kehormatan kami, Presiden Rakyat Indonesia Bapak H.Prabowo Subianto, pungkasnya.
(Feri/Junianto Marbun).


