Kayong Utara,Kalbar,MitraBhayangkara.my.id -Polres Kayong Utara, Polda Kalbar,Pada Hari Rabu 12 November 2025,Aksi spontan dan penuh kepedulian dilakukan oleh Kanit Provos Polsek Simpang Hilir saat banjir melanda kawasan Jalan Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir.
Di tengah derasnya hujan dan genangan air yang cukup tinggi, Bintara tinggi tersebut dengan sigap membantu warga yang kesulitan melewati jalan, termasuk seorang ibu-ibu yang motornya mogok akibat banjir.
Dalam suasana hujan lebat, arus lalu lintas sempat tersendat karena banyak kendaraan warga yang mogok dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. Melihat situasi tersebut, Kanit Provos Polsek Simpang Hilir tanpa ragu turun ke jalan, menembus genangan air untuk membantu masyarakat.
Dengan penuh keikhlasan, ia mendorong motor milik seorang ibu hingga ke tempat yang lebih aman, sembari menenangkan warga agar tetap waspada.
“Ini sudah menjadi bagian dari tugas kami sebagai anggota Polri. Di mana ada masyarakat yang butuh pertolongan, di situ Polri harus hadir,” ujar Kanit Provos Polsek Simpang Hilir dengan rendah hati.
Aksi sederhana namun penuh makna ini mendapat apresiasi dan rasa haru dari warga sekitar.
Banyak yang mengabadikan momen tersebut dan membagikannya di media sosial, menjadikan sosok polisi itu sebagai simbol “Polri Hadir di Tengah Masyarakat.”
Selain membantu mendorong kendaraan warga, personel Polsek Simpang Hilir juga turut mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan memastikan keamanan warga yang melintas di kawasan banjir.
Langkah cepat dan tanggap ini menunjukkan kepedulian nyata Polri terhadap kondisi masyarakat, terutama saat menghadapi bencana alam seperti banjir.
“Salut buat Bapak Polisi, hujan-hujanan tapi tetap bantu kami warga. Semoga selalu diberi kesehatan dan keselamatan,” ungkap salah satu warga Rantau Panjang yang menyaksikan langsung kejadian tersebut.
Dengan semangat “Presisi dan Humanis,” Polri terus hadir untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat — bukan hanya saat aman dan cerah, tetapi juga di tengah derasnya hujan dan tantangan bencana.
(San)
