Mitra Bhayangkara My.id 24 Oktober 2025. GroboganGrobogan – Pergantian musim dari kemarau ke hujan membawa dampak nyata bagi warga Grobogan. Hujan deras beberapa hari terakhir menyebabkan banjir melanda sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Purwodadi, Tegowanu, dan Gabus. Ketinggian air dilaporkan mencapai 50–100 cm, sehingga aktivitas warga sehari-hari terganggu.
Kepala BPBD Grobogan, Ahmad Fauzi, menjelaskan bahwa banjir kali ini dipicu oleh meluapnya sungai-sungai kecil yang tidak mampu menampung curah hujan tinggi. “Perubahan musim yang cepat membuat aliran sungai menjadi deras dan menyebabkan luapan ke pemukiman warga. Kami mengimbau semua warga, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, untuk tetap waspada,” ujarnya.
Selain rumah warga, fasilitas umum seperti sekolah dan jalan juga terdampak. Beberapa sekolah terpaksa diliburkan sementara, dan sejumlah jalan utama tergenang sehingga akses transportasi terganggu. Posko darurat BPBD telah didirikan di titik-titik strategis untuk membantu warga, termasuk evakuasi dan pendistribusian bantuan.
Warga dihimbau menyiapkan langkah antisipasi, seperti mengevakuasi barang berharga, menjauhi aliran sungai deras, dan mengikuti informasi resmi dari BPBD. Lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan, termasuk membersihkan saluran air agar aliran tidak tersumbat.
Dengan musim hujan yang diperkirakan masih berlangsung beberapa minggu ke depan, BPBD Grobogan menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga agar dampak banjir bisa diminimalkan.
Mitra Bhayangkara My.id akan terus memantau perkembangan banjir di Grobogan dan memberikan informasi terkini untuk membantu warga tetap aman.
Yos
