Gara Gara Tarif Parkir Meroket Berujung Cekcok Antara Wartawan Dengan Pengawas Parkir Regale Internasional Convention Center Medan

 



Medan, Sumatera Utara MitraBhayangkara.my.idPengelolaan tarif parkir konvensional khususnya pada kendaraan roda dua jenis sepeda motor di Regale Internasional Convention Center Medan melambung tinggi sebesar Rp.13.000 ribu per unit. Besarnya tarif parkir sepeda motor tersebut menuai protes bagi para sejumlah wartawan lantaran dianggap terlalu mahal, Sabtu 20/9 sekira pukul 23.00 WIB.


Adu perang mulut antara Wartawan online Relasi Publik bernama Ronald dengan seorang laki laki berkulit hitam bertubuh sedang itu terjadi berawal pada saat membayar biaya parkir sepeda motor miliknya di pintu loket keluar Regale Internasional Convention Center


Setiba di pintu loket keluar, sambil memberikan karcis parkir dan uang Rp.3000 ribu kepada seorang perempuan penjaga pintu loket keluar tersebut. Tak lama terdengar suara dan berkata, "Rp.13.000 ribu Pak, katanya sambil memberikan karcis bukti pembayaran 


Bagaikan petir di siang bolong, Ronald pun sangat terkejut mendengarnya, "Lho, kenapa mahal sekali Bu tarif parkir nya, Kok Rp. 13.000 ribu, tanya nya lagi kepada wanita penjaga loket tersebut usai melakukan liputan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM Satu Dekade di Regale Internasional Convention Center

Merasa terlalu mahal, kemudian wartawan berusia paro baya ini mencoba berkoordinasi dengan seorang laki laki ketika dikonfirmasi mengaku bahwa dirinya sebagai pengawas parkir Regale Internasional Convention Center bernama Robby


"Kami dari media Pak, Saya dan rekan rekan media lainnya ada mendapat undangan resmi, dan ini baru selesai mengadakan liputan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM. Jadi tolonglah dibantu, karena terlalu mahal tarif parkir nya,"ucap Ronald, 


Namun pria yang berkulit hitam mengaku pengawas parkir ini spontan emosi dengan nada tinggi mengatakan, "Tidak bisa, kau bayar Rp. 10.000 ribu, Kok jadi kami menombok, Kau bayar, tahu kau . Mau kalian baru selesai meliput kegiatan tersebut, saya tidak ada urusan, Kok kau gak bayar, sentaknya, kepada Ronald


Suasana dipintu loket keluar semakin memanas, adu perang mulut ini semakin memuncak, pria yang mengaku bernama Robby, terkesan semakin arogan dan tidak memiliki etika lagi terhadap sejumlah wartawan yang terus melontarkan kata kata kasar 


"Kau bayar, Kami disini cari makan, matipun aku mau disini, walaupun gara gara Rp.10.000 ribu, ini harta ku disini, tahu kau. Kau bayar,"sentaknya lagi kepada wartawan bernama Ronald 


Dilapangan, tampak suasana kembali dingin setelah salah satu wartawan membayar Rp.10.000 ribu lagi menambahkan kekurangan tarif parkir tersebut kepada perempuan penjaga pintu loket keluar


Masih dilokasi yang sama, ketika hal ini dikonfirmasi salah satu wartawan terkait tarif parkir yang dinilai begitu mahal kepada laki laki yang mengaku sebagai pengawas parkir Regale Internasional conventions Center


"Biaya tarif parkir disini itu hitungannya per jam, kalau jam pertama itu dikenakan sebesar Rp. 3000 ribu, naik kejam 2 itu, Rp. 2000, naik ke Jam 3 di kenakan Rp.2000 ribu lagi, begitulah seterusnya, maksimal nya Rp.15.000. Dan itu hanya diberlakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa itu tetap hitungan per jam, maksimalnya dikenakan Rp.10.000 ribu,"jawab laki laki ini yang mengaku bernama Robby 

Ketika dipertanyakan Wartawan ini lagi mengenai perizinan dari Pemko Medan tentang tarif parkir konvensional roda dua jenis sepeda motor , Kalau itu Abang tanya, bukan kapasitas saya untuk menjawab, melainkan pimpinan perusahaan Secure Parking Costumer Service . Saya hanya menjalankan tugas,"tambah pengawas parkir Regale Internasional Convention Center


Sementara itu, Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJM-B) Ivan Hutabarat, merasa sangat kecewa atas sikap arogan laki laki yang mengaku pengawas parkir di Regale Internasional Convention Center terhadap sejumlah wartawan yang barusan saja melaksanakan tugasnya meliput kegiatan acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM


Dalam hal ini, saya sangat kecewa sekali, Kok sangat kasar omongan yang dilontarkan pengawas parkir tersebut, seperti preman saja. Laki laki tersebut tidak mencerminkan sikap yang baik terhadap wartawan sebagai pengunjung acara ke 10 tahun Anniversary JESTHAM di Regale Internasional Convention Center.Kalau tidak bisa dibantu, jangan bentak bentak wartawan.


"Kan hal yang wajar bang jika dipertanyakan mengapa tarif parkir nya sangat mahal. Mungkin bisa jadi Wartawan tadi tidak terima sebesar itu, mangkanya dia minta tolong dibantu karena tidak cukup uangnya. Ini Kok jadi emosi, di kau kau kannya lagi dengan nada tinggi, kan gak punya etika.

Tak cukup puas, laki laki yang mengaku bernama Robby mengatakan lagi, "Ini harta ku disini, tahu kau. Matipun aku mau disini walaupun gara gara Rp 10.000 ribu, tahu kau, menirukan bicara pengawas berbaju kemeja coklat bergaris garis tersebut. Kan aneh bang, terkesan pengawas parkir ini arogan sekali,"ujar Ivan


Lanjut Ketua KJM-B, Bahwa dasar hukum peraturan tentang retribusi khususnya parkir konvensional berdasarkan Perda Kota Medan No.1 Tahun 2024 menjadi dasar utama penetapan tarif parkir yang sudah ditentukan berapa, seperti roda dua sepeda motor Rp.3000 ribu dan untuk roda empat Rp. 5000 ribu per satu kali parkir


Dalam hal ini kan sudah jelas diatur berapa tarif parkir sebenarnya, tentu sangat murah maksimalnya. Tapi mengapa pihak perusahaan Secure Parking Costumer Service pengelola parkir konvensional di Regale Internasional Convention Center sangat berbeda, tarif nya pakai hitungan per jam maksimalnya Rp.15.000 ribu seperti keterangan laki laki yang mengaku sebagai pengawas parkir tersebut


Seperti pada hari Sabtu dan Minggu tarif parkirnya jam pertama dikenakan Rp.3000 ribu, kemudian naik ke Jam 2 Rp.2000, naik ke Jam 3 Rp.2000, maksimalnya Rp.15.000 per satu kali parkir. Sementara untuk hari biasa mulai Senin sampai Jumat tetap hitungan naik perjam maksimal tarif parkirnya Rp.10.000,"ungkap Ketua KJM-B


Sambung Ketua KJM-B,"Berkaitan dengan tarif parkir konvensional yang cukup mahal pada kendaraan roda dua khususnya sepeda motor tersebut jelas tidak lagi diimplementasikan sesuai tentang tarif retribusi parkir berdasarkan Perda Kota Medan No.1 Tahun 2024 


Maka dari itu, diharapkan kepada Pemko Medan khusus Bapak Wali Kota Medan Rico Waas dan Dishub Kota Medan selaku pengawas, diharapkan agar turun kelapangan serta memberikan sangsi secara tegas tentang pengelolaan tarif parkir konvensional roda dua khususnya sepeda motor di Regale Internasional Convention Center yang di nilai jauh lebih mahal per unitnya.


(Tim/Junianto Marbun).

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1