Penuh Haru, Tradisi Pedang Pora Warnai Pelepasan AKBP Teguh Nugroho dari Polres Bengkayang



Bengkayang, Kalbar –[mitrabhayangkara.my.id]- Suasana haru dan penuh kekhidmatan menyelimuti Halaman Mapolres Bengkayang pada Sabtu (19/07/2025) sore, saat jajaran Polres Bengkayang Polda Kalbar menggelar Upacara Tradisi Pelepasan Kapolres Bengkayang yang lama, AKBP Teguh Nugroho, S.H., S.I.K., M.I.K. Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB tersebut menjadi momen perpisahan penuh makna sebagai bentuk penghormatan atas pengabdian dan dedikasi beliau selama menjabat.


Upacara tradisi ini dihadiri langsung oleh Kapolres Bengkayang yang baru, AKBP Syahirul Awab, S.Sos., S.I.K., didampingi Wakapolres Kompol Anne Tria Sefyna, S.H., S.I.K., para Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran, serta seluruh personel Polres Bengkayang.




Rangkaian kegiatan dimulai dengan laporan Komandan Upacara, dilanjutkan dengan pengalungan syal dan pemberian buket bunga dari Kapolres Bengkayang yang baru kepada AKBP Teguh Nugroho beserta Ibu, sebagai simbol terima kasih dan penghormatan atas pengabdian selama memimpin Polres Bengkayang.


Momen yang paling mengharukan terjadi saat AKBP Teguh Nugroho beserta Ibu melangkah perlahan memasuki Lingkaran Payung Pora, kemudian melewati Gerbang Pedang Pora yang dikawal pasukan upacara. Tradisi ini merupakan simbol kehormatan dan pelepasan dari keluarga besar Polres Bengkayang, yang diiringi dengan doa dan harapan terbaik untuk tugas dan amanah selanjutnya.


Dalam kesempatan tersebut, AKBP Teguh Nugroho menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota Polres Bengkayang dan seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung tugas-tugas kepolisian di wilayah Kabupaten Bengkayang.


“Semua itu bisa tercapai tentunya karena adanya komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang selama ini sudah terbangun dengan baik,” ujarnya.




Ia juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi maupun kedinasan, apabila selama masa kepemimpinannya terdapat hal-hal yang kurang berkenan.


“Saya memohon maaf apabila dalam menjalankan tugas, baik dalam kebijakan maupun interaksi sosial, terdapat kata-kata atau tindakan saya yang kurang berkenan di hati rekan-rekan sekalian,” tambahnya.


Upacara ditutup dengan laporan akhir Komandan Upacara. Seluruh rangkaian kegiatan selesai pada pukul 16.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan penuh kesan mendalam.


(Hms/Budiman.MB)

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1