Deli Serdang,Sumut,Mitrabayangkara.my.id -POLMAS POLDASU,Polisi mis komunikasi akhirnya salah sasaran di TKP warung tuak gg keluarga dusun ll desa tanjung garbus kampung kec pagar merbau kab deli serdang Sumatra Utara Jumat malam pukul 21.00 wib.
Kronologi kejadian awalnya polisi tangkap target di depan putsal berketetapan di depan gg keluarga namun target licin meronta akhirnya lepas lari ke dalam gg keluarga.
Ketepatan di depan warung tuak target tertangkap kembali oleh Tim namun di pukulli di kira warga yang sedang minum tuak berkelahi di keroyok orang tak di kenal, warga tersulit emosinya membantu korban.
Setelah polisi ada yang menjadi korban amukan warga, baru Tim berkata kami polisi, sejenak warga terdiam namun warga tidak terima karena yang tidak bersalah di pukuli polisi lalu di boyong kemobil.
Ras terkuat di muka bumi tidak terima keluarganya di aniaya dan di masukan ke dalam mobil mau di bawa ke mapolda Sumatra Utara pengakuan kepala tim (tidak tau namanya red) "kami dari Polda bukan dari polres" ujar ketua tim.
Kapala desa Tanjung Garbus Kampung Hardono, langsung ke TKP menanyakan "kenapa warga saya di tangkap pak" jawaban kepala tim "kami menangkap target pak namun saya mis komunikasi dengan warga, karena itu korban kalau tidak bersalah kami lepas.
Kepala tim "saya bertanggung jawab kalau kami salah tangkap salah sasaran kami mohon maaf, segala perobatan semua di serahkan kepada pak Kades Hardono, nanti kami terus komunikasi dengan pak kades, karena personil kami ada yg terluka kami segerakan ke rumah sakit, untuk memberikan pertolongan sementara" tegasnya Katim.
2 (dua) korban salah sasaran: Iir Damanik (43) warga dusun ll desa tanjung garbus kampung, Rian Purba (23) warga dusun l desa tanjung garbus kampung kec pagar merbau kab deli serdang Sumatra Utara.
Korban di larikan ke puskesmas kec pagar merbau untuk mendapatkan rawatan secara intensif, menurut keterangan tim dinas kesehatan puskesmas kec pagar merbau, korban boleh pulang rawat jalan.
Kepala desa tanjung garbus kampung Hardono masih terus komunikasi dengan pihak yang menangkap salah sasaran petugas dari mana dan bagaimana kelanjutannya.
Mahluk terkuat di muka bumi/emak-emak memohon kepada pihak yang terkait agar terus membasmi barang haram yang memasuki desanya, "kami senang kalau polisi menangkap Bandar Sabu di desa kami itu harapan kami" suara Ras terkuat di muka bumi emak-emak.
Nrdn/Junianto Marbun