Harkitnas 2025: “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”


Samosir, MitraBhayangkara.my.id
– Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2025 yang mengusung tema “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat” berlangsung khidmat di Kabupaten Samosir, dengan melibatkan unsur TNI/Polri, pegawai Pemkab Samosir, serta pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA.

Upacara dihadiri oleh Wakapolres Samosir Kompol Briston A.M. Napitupulu, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Pabung Mayor Arm G. Sebayang, Kasi Intel Kejari Samosir Richard Simaremare, Sekda Marudut Tua Sitinjak, para staf ahli bupati, asisten sekda, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, serta pimpinan OPD lainnya.

Pidato Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Viada Hafid dibacakan oleh Wakil Bupati Samosir Ariston Tua Sidauruk. Dalam pidatonya, Menteri menekankan bahwa Harkitnas bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi juga refleksi atas semangat kebangkitan, persatuan, dan kemandirian bangsa Indonesia sejak era Budi Utomo.

“Kebangkitan adalah ikhtiar yang menuntut kita untuk tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi berani menjawab tantangan zaman—dari disrupsi teknologi hingga ancaman kedaulatan digital,” ujar Menteri Komdigi.



Transformasi Menuju Indonesia yang Kuat dan Berkeadilan

Dalam pidatonya, Menteri Komdigi menyoroti berbagai capaian awal dalam 150 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka:

  • Kesejahteraan Sosial: Program Makan Bergizi Gratis telah menjangkau lebih dari 3,5 juta anak, memastikan generasi muda tidak belajar dalam keadaan lapar.

  • Kesehatan Digital: Lebih dari 777.000 warga telah menikmati layanan kesehatan gratis yang kini lebih mudah diakses melalui platform digital.

  • Ekonomi Nasional: Pembentukan Danantara Investment Agency sebagai langkah strategis mengelola kekayaan nasional demi pemerataan kesejahteraan.

  • Pengembangan SDM: Pembangunan pusat pelatihan vokasi dan talenta digital, termasuk rencana pendirian AI Centre of Excellence di Papua, menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul di era transformasi digital.

  • Perlindungan Anak: Pengesahan PP TUNAS menjadi landasan penting dalam menciptakan ruang digital yang aman dan beretika bagi anak-anak Indonesia.



Arah Perjalanan Bangsa: Asta Cita sebagai Kompas Kebangkitan

Pemerintah telah menetapkan Asta Cita—delapan misi besar—sebagai panduan strategis mewujudkan kebangkitan nasional yang adil, merata, dan berkelanjutan.

“Mari kita jaga kebangkitan ini seperti akar pohon yang tumbuh pelan namun kuat, berakar pada nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan bersama,” tutup Menteri Komdigi dalam pidatonya.

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1