Indomaret di Dairi Diduga Cuek terhadap Budaya Lokal, Permohonan Salam "Njuah Njuah" Tak Digubris


Sidikalang, Dairi, MitraBayangkara.my.id
 - Indonesia dikenal dengan keragaman budaya dan tradisi yang kaya, khususnya di kalangan masyarakat adat. Hukum Indonesia pun mengakui dan menghormati keberadaan budaya dan tradisi masyarakat adat. Namun, di Kabupaten Dairi, sebuah perusahaan swasta ternama, Indomaret, justru terkesan mengabaikan permohonan pelestarian budaya lokal yang diajukan oleh Pemuda Pakpak Indonesia (PPI).


Sejak 4 Januari 2025, PPI telah melayangkan surat permohonan kepada Indomaret yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sidikalang, untuk memasang ucapan salam budaya daerah "njuah njuah" di depan toko. Namun, hingga kini, permohonan tersebut tak kunjung ditanggapi.

Riduwan Maibang, ketua PPI, mengungkapkan kekecewaan mereka. "Permintaan kami sangat sederhana, hanya memasang ucapan salam budaya. Indomaret sebagai perusahaan swasta seharusnya ikut serta dalam melestarikan budaya daerah, bukan malah bersikap acuh," ujar Riduwan dengan nada kecewa.


Meskipun sudah ada surat konfirmasi yang dikirimkan untuk meminta klarifikasi, pihak Indomaret, melalui humas Raimon, hanya memberikan jawaban singkat, "Sabar, dan tunggu saja." Jawaban yang terkesan mengulur waktu dan kurang menghargai nilai budaya lokal.

Ketua LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Dairi, Insan Banurea, menilai sikap Indomaret sebagai bentuk ketidakpedulian dan tidak menghormati budaya dan tradisi lokal masyarakat adat setempat.


LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia mendesak Pemerintah Kabupaten Dairi untuk segera turun tangan dan memberikan peringatan, pembekuan izin, atau denda administratif kepada Indomaret jika tidak merespons permohonan tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Dairi harus memperhatikan budaya lokal dalam pengelolaan anggaran dan memberikan contoh dalam pelestarian budaya sebagai bukti mewujudkan kebhinekaan di Dairi," tambah Insan Banurea.

Kasus ini menjadi sorotan karena menunjukkan kurangnya kepedulian perusahaan swasta terhadap pelestarian budaya lokal. Masyarakat adat berharap agar Indomaret segera merespons permohonan mereka dan menunjukkan sikap yang lebih menghargai budaya dan tradisi lokal.

(Baslan Naibaho)

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1