Warga Desa Simanduma, Dairi, Protes Pengaspalan Jalan Asal Jadi, Duga Korupsi Dana Desa


Dairi, MitraBhayangkara.my.id 
- 
Warga Dusun 4, Desa Simanduma, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, mengeluhkan proyek pengaspalan jalan yang dinilai tidak memenuhi standar. Mereka menuding oknum kepala desa dan kontraktor melakukan pemborosan anggaran serta diduga terlibat praktik korupsi.


Kualitas Jalan Dipertanyakan, Aspal Terkelupas dan Retak

Tim MitraBhayangkara.my.id yang mendatangi lokasi menemukan sejumlah kejanggalan. Secara kasat mata terlihat banyaknya aspal yang sudah terkelupas dan retak.

"Proyeknya seperti tidak serius. Batu-batu berserakan, aspalnya tipis. Kami merasa dibohongi," ujar Sahat Manurung, salah seorang warga.


Proyek Tanpa Transparansi

MitraBhayangkara.my.id juga menemukan bahwa proyek pengaspalan jalan tersebut tidak dilengkapi dengan papan informasi, padahal diatur dalam Perpres No. 12/2021.

Minim Pengawasan, Warga Minta Bupati Turun Tangan

Warga menduga kurangnya pengawasan dari Inspektorat Dairi membuat proyek ini bermasalah. Mereka meminta Bupati Dairi, Vickner Sinaga, segera meninjau lokasi dan memeriksa dugaan penyimpangan dana desa.

"Kami minta Bupati turun langsung. Jangan sampai uang rakyat habis untuk proyek yang tidak berkualitas," kata Marta Silalahi, warga setempat.


Dugaan Indikasi Korupsi dan Permainan Oknum

MitraBhayangkara.my.id juga menduga adanya indikasi korupsi dan permainan antara Oknum Kepala Desa Julfri Banjarnahor dan Inspektorat Dairi. Mereka menemukan banyak batu yang terbuang di lokasi jalan, yang menunjukkan adanya pemborosan dan ketidakprofesionalan dalam pelaksanaan proyek.

Oknum Kepala Desa Diduga Hindari Kontak dengan Wartawan

Upaya MitraBhayangkara.my.id untuk meminta klarifikasi dari Kepala Desa Simanduma, Julfri Banjarnahor, tidak berhasil. Saat dihubungi via telepon, ia tidak merespons.

Potensi Pelanggaran Hukum

Jika dugaan korupsi terbukti, kasus ini bisa menjerat oknum yang terlibat dengan:


Tuntutan Warga

Warga Desa Simanduma menuntut agar:

  • Proyek diaudit oleh Inspektorat atau BPKP.
  • Pihak terkait dipanggil oleh DPRD Dairi.
  • Bupati melakukan peninjauan ulang untuk memastikan perbaikan jalan.

Bupati Dairi, Vickner Sinaga, belum memberikan tanggapan resmi hingga berita ini diturunkan..

Pewarta: Baslan Naibaho

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1