Simalungun, MitraBhayangkara.my.id-Polres Simalungun menggelar kegiatan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, peserta dan orangtua dalam rangka seleksi penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025.
Kegiatan yang diikuti secara virtual oleh Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala ini dilaksanakan di Aula Andar Siahaan, Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih, Pamatang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Sumut, Jumat (7/3/2025).
Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba ketika dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian seleksi penerimaan anggota Polri yang mengedepankan prinsip bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
"Kegiatan pakta Integritas dan pengambilan sumpah ini merupakan komitmen bersama dari seluruh pihak yang terlibat dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri, baik panitia, peserta, maupun orang tua, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme," jelas AKP Verry Purba.
"Rangkaian kegiatan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB, di mana Kapolres Simalungun bersama seluruh hadirin mengikuti pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, Peserta, dan Orang Tua Seleksi Penerimaan Terpadu Anggota Polri T.A. 2025 yang dipusatkan dari Mako Polda Sumatera Utara secara virtual," terang Very.
Setelah pelaksanaan secara virtual dari Polda Sumatera Utara selesai, acara dilanjutkan dengan pelaksanaan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah Panitia, Peserta, dan Orang Tua di tingkat Polres Simalungun. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 14.50 WIB ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
"Seluruh rangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan dengan keadaan aman dan terkendali," tambah AKP Verry Purba.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam setiap tahapan seleksi penerimaan anggota Polri.
"Pakta integritas dan pengambilan sumpah ini adalah bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam proses seleksi, baik panitia, peserta, maupun orang tua, dapat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan profesionalisme," ujar Kapolres Simalungun.
Kapolres juga mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi bahwa proses penerimaan anggota Polri tahun 2025 ini dilaksanakan secara ketat dengan menerapkan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis).
"Tidak ada jalan pintas untuk menjadi anggota Polri. Setiap peserta harus mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kami tidak mentolerir adanya praktik percaloan atau penyuapan dalam bentuk apapun," tegas Kapolres.
AKBP Choky Sentosa Meliala juga menyampaikan bahwa Polri saat ini membutuhkan sosok-sosok generasi muda yang memiliki integritas, profesionalisme, dan dedikasi tinggi untuk mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Polri saat ini membutuhkan generasi muda terbaik yang memiliki karakter kuat, integritas tinggi, serta profesional dalam menjalankan tugas. Oleh karena itu, proses seleksi penerimaan anggota Polri dilaksanakan secara ketat untuk menjaring putra-putri terbaik bangsa," tambahnya.
Sementara itu, perwakilan orangtua peserta seleksi Rio Indra Sakti Purba menyambut baik pelaksanaan pakta integritas dan pengambilan sumpah tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan keseriusan Polri dalam mewujudkan proses seleksi yang bersih dan transparan.
"Sebagai orangtua, kami sangat mendukung upaya Polri untuk mewujudkan proses seleksi yang bersih dan transparan. Dengan adanya Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah ini, kami berharap seluruh proses seleksi dapat berjalan dengan adil dan objektif," ujar Rio.
Salah seorang peserta seleksi, Andi (21), mengungkapkan bahwa dirinya siap mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan kejujuran dan sportivitas. "Saya berkomitmen untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi dengan jujur dan sportif. Saya percaya bahwa hanya dengan cara itu saya dapat mewujudkan cita-cita saya menjadi anggota Polri," ujarnya.
AKP Verry Purba juga menjelaskan bahwa setelah pelaksanaan Pakta Integritas dan Pengambilan Sumpah, proses seleksi penerimaan anggota Polri akan dilanjutkan dengan berbagai tahapan lainnya, seperti pemeriksaan administrasi, tes kesehatan, tes kesamaptaan jasmani, tes psikologi, serta tes akademik dan pengetahuan umum.
"Seluruh tahapan seleksi akan dilaksanakan secara ketat dengan menerapkan prinsip BETAH. Kami berharap melalui proses seleksi ini, Polri dapat menjaring putra-putri terbaik bangsa untuk bergabung menjadi anggota Polri," pungkas AKP Verry Purba.(MB/FIS)