Kadis Dikpora Samosir Diduga Arogan dan Intimidasi Guru, LSM Desak Bupati Segera Evaluasi


Samosir, MitraBhayangkara.my.id
 - Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Samosir, Jonson Gultom, dilaporkan bersikap arogan saat mengunjungi SMPN 1 Sianjur Mulamula pada Selasa (25/3/2025). Insiden ini memicu ketegangan antara pejabat dinas dengan sejumlah guru, termasuk Maret Limbong, anak salah seorang guru yang merasa ibunya diperlakukan tidak pantas.


Kronologi Insiden

  • Bentakan terhadap Guru Perempuan:
    Tiga guru, termasuk ibu Maret Limbong yang akan pensiun, mengaku dibentak oleh Jonson Gultom.
    "Ibu saya sudah mengabdi puluhan tahun. Jika ada kesalahan, seharusnya ditegur dengan santun, bukan dibentak," protes Maret.
  • Upaya Dialog yang Gagal:
    Maret datang ke sekolah untuk meminta klarifikasi, tetapi Jonson Gultom menghindar dan masuk ke ruang kepala sekolah.
    "Seharusnya sebagai Kadis, dia memberi contoh, bukan bersikap kasar," tambah Maret.
  • Dugaan Latar Belakang Masalah:
    Insiden diduga terkait laporan guru ke DPRD Samosir tentang ketidaktransparanan dana BOS. Guru mengeluh usulan pembelian buku ditolak, sementara dana dipakai untuk 100 pot bunga.
  • Rekaman Kontroversial dan Pernyataan Arogan:
    Dalam rekaman suara yang beredar, Jonson Gultom terdengar mengatakan:
    "Semua anggota DPRD dari Sianjur Mulamula ini lawan saya. Silakan mengadu, saya tidak takut!"
    Pernyataan ini memicu kecaman dari LSM ICW Samosir dan KCBI, yang menilai sikapnya tidak pantas sebagai pejabat publik.

Respons Pihak Terkait

  • LSM & Aktivis Pendidikan:
    Ketua KCBI, Panal Limbong, mendesak Bupati Vandiko Gultom (yang merupakan kerabat Jonson) mengevaluasi jabatannya.
    "Kadis harus jadi solusi, bukan masalah. Jika tidak bisa memimpin dengan baik, sebaiknya diganti," tegas Panal.
  • Pemerintah Daerah:
    Sekda Samosir, Marudut Sitinjak, menyatakan akan memeriksa kasus ini melalui BKPSDM.
    BPKSDM belum memberikan tanggapan resmi hingga berita ini diturunkan.

Analisis Konflik & Potensi Pelanggaran

  • Pelanggaran Etika Pejabat:
    Sikap arogan Jonson Gultom bertentangan dengan Peraturan Pemerintah No. 53/2010 tentang Disiplin PNS. Jika terbukti melakukan intimidasi, bisa dikenai sanksi administratif hingga pencopotan jabatan.
  • Dugaan Penyimpangan Dana BOS:
    Alokasi dana untuk 100 pot bunga (bukan buku ajar) berpotensi melanggar Permendikbud No. 8/2020 tentang Penggunaan Dana BOS. BPK RI diharapkan memeriksa laporan keuangan Dikpora Samosir.

Tuntutan Masyarakat & Langkah Selanjutnya

  • Audit Independen:
    Warga meminta Inspektorat Samosir atau BPKP mengaudit penggunaan dana BOS di SMPN 1 Sianjur Mulamula.
  • Intervensi Bupati:
    Tekanan publik mengarah pada permintaan evaluasi kinerja Jonson Gultom oleh Bupati Vandiko Gultom.
  • Perlindungan bagi Guru:
    PGRI Samosir didesak memberikan pendampingan hukum bagi guru yang menjadi korban.

Pewarta: Baslan Naibaho

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1