Dairi, MitraBhayangkara.my.id - Tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemangku Hakwilayat Desa Kutarakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, angkat bicara terkait maraknya peredaran narkoba di desa tersebut. Mereka menduga kuat bahwa keberadaan cafe-cafe malam yang ada di ruas Jalan Ring road/Dusun IV menjadi pemicu utama.
"Saya Marga Ujung sebagai pemangku wilayat bersama dengan tokoh masyarakat dan tokoh Adat desa Kuta Rakyat sangat merasa keberatan atas keberadaan pengusaha Cafe-cafe Malam yang berlokasi Di Jln Ring road/ dusun IV desa Kuta Rakyat kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi karena kerap terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di desa kami," ujar Marga Ujung.
Ia menambahkan, "Bahkan, kuat dugaan kami dari para tokoh-tokoh di Club malam ada Menyediakan Minuman keras dan wanita malam sebagai pelayan bagi Tamu yang hadir. Keberadaan cafe/Club malam memicu kenakalan Remaja dan merusak keindahan desa Kutarakyat. Kuat dugaan adanya peredaran Narkoba yang berada di desa Kuta Rakyat berasal dari adanya Club/cafe-Cafe Malam yang berada Di Ring road."
"Keberadaan cafe-cafe/club malam tersebut, kami sebagai masyarakat tokoh adat, tokoh agama patut menduga kepada desa Kutarakyat terkesan tutup mata dan ikut ambil Andil /jatah dari Cafe -Cafe tersebut," tegas Marga Ujung.
"Harapan kami sebagai pemangku Hakwilayat kepada pemerintah Kabupaten Dairi, Polres Dairi, satuan Pamong Praja untuk segera mengambil tindakan yang tepat dan tegas untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat desa Kutarakyat," lanjutnya.
Awak media juga mempertanyakan kepada Ketua MUI Wahlin Munthe, S.H., M.H. Ia menyatakan bahwa tidak ada toleransi apabila masyarakat mengelukan keberatan adanya cafe-cafe malam tersebut, apalagi terkait adanya minuman keras yang diperjualbelikan di lokasi tersebut.
"Itu sudah meresahkan masyarakat dan otomatis merusak karakter para generasi muda yang ada di lingkungan Desa Kutarakyat," tegasnya.
MitraBhayangkara.my.id akan terus memantau perkembangan situasi di Desa Kutarakyat dan mendesak Pemerintah Kabupaten Dairi, Polres Dairi, dan Satuan Pamong Praja untuk mengambil tindakan tegas terkait permasalahan ini.
(Baslan Naibaho - Lamhot Tua P Habeahan)
