 |
Saluran Irigasi Mersada Prongil Pakpak Bharat Jebol |
Pakpak Bharat, MitraBhayangkara.my.id - Pembangunan saluran irigasi Mersada Prongil di Kecamatan Tinada, Kabupaten Pakpak Bharat, yang belum genap dua tahun selesai dikerjakan, sudah mengalami kerusakan. Bangunan irigasi tersebut jebol, menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas pengerjaan proyek tersebut.
Kerusakan dan Kekhawatiran Warga
Saat beberapa media mengunjungi lokasi saluran irigasi Mersada, terlihat bangunannya jebol. Beberapa warga yang ditemui mengatakan bahwa setelah jebolnya bangunan tersebut, pipa dipasang agar air tetap mengalir.
"Pihak-pihak terkait harusnya lebih jeli dalam memilih tenaga kerja yang berpengalaman dan memahami titik-titik rawan dalam pengerjaan proyek irigasi. Harusnya mereka bisa memprediksi dan mencegah kerusakan seperti ini," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, air yang diharapkan masyarakat untuk mengairi sawah belum mengalir dengan lancar.
Dugaan Kelalaian dan Pertanyaan Kualitas
Masyarakat mempertanyakan apakah kerusakan ini terjadi akibat kelalaian dalam pengerjaan atau dugaan korupsi. Mereka mendesak pihak-pihak terkait yang berperan dalam proyek tersebut untuk bertanggung jawab dan mengawasi kualitas pengerjaan agar terjamin.
Tanggapan Kepala Bidang Irigasi
Saat dikonfirmasi oleh media, Kepala Bidang Irigasi PUPR Kabupaten Pakpak Bharat Penni Berutu ST. mengatakan akan mempertanyakan hal ini kepada pihak yang mengetahui kegiatan tersebut. "Karena menurutnya untuk tahun 2023 belum dia jadi Kepala Bidang Irigasi," jelasnya.
Penni Berutu belum memberikan jawaban terkait pagu anggaran dan sumber dana proyek tersebut.
(Baslan Naibaho)