Dairi,Sumut MitraBhayangkara.my.id - Laporan seorang wartawan tertanggal 25/10/2024 prihal pengancaman dan penghinaan terhadap jurnalis melalui pesan media elektronik dalam aplikasi WhatsApp yang disampaikan oleh seorang pelaku ilegal logging berinisial IG ke Polres Dairi jln. Sisingamangaraja hingga sampai hari ini belum ada jawaban dan putusan yang didapatkan melalui penyidik bahkan Kasat Reskrim saat kita jumpai di ruang kerjanya dalam keadaan tertutup dan terkunci.pada Jum,at 17/01/2025.
Baslan Naibaho (Wartawan) atau sipelapor yang berulang-ulang menghubungi pihak kepolisian Polres melalui penyidik Aipda A. Sinaga. SH. menyampaikan untuk datang hadir ke Polres saat ditelepon guna mendapatkan informasi selanjutnya, "disuruh datang ke Polres tepatnya diruang penyidik yang alhasil didapatkan ruangan dalam keadaan tertutup rapat-rapat dan tidak ada seorang pun oknum petugas kepolisian pada saat jam kerja tepatnya Jum,at 17 Januari 2025 pukul 09.45 Wib.
Kekecewaan atas lambannya laporan tersebut membuat pernyataan besar bagi Baslan yang selanjutnya mencoba menghubungi Humas Polres Dairi melalui Junaidi untuk izin meminta nomor pribadi milik Kapolres Dairi AKBP. FAISAL ANDRI PRATOMO. SH. S.I.K. MM. M.si guna mempertanyakan berkas laporan pengancaman terhadap dirinya.
Junaedi Langsung menjawab." belum ada sama saya nomornya, tidak ada pertanyaan besar terhadap Wartawan ."Jelasnya.
Dinilai lamban dan diduga si pelaku ilegal logging dilindungi oleh oknum kepolisian membuat Baslan Naibaho berharap bisa berkomunikasi langsung dengan Kapolres Dairi baru ini untuk mempertanyakan dan dapat membantu proses laporan yang sudah empat bulan lamanya agar ditindaklanjuti. Kepada oknum si terlapor juga yang sampai saat ini masih berkeliaran, kuat dugaan oknum Polisi melindungi nya.
Saya mohon kepada yang terhormat Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., yang saya hormati Bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan yang saya banggakan Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar Sudi kiranya memperhatikan dan meninjau kembali institusi Kepolisian yang saya sebutkan terkhusus di kabupaten Dairi.
(Baslan Naibaho)