Merauke, Papua Selatan - MitraBhayangkara.my.id - Program ketahanan pangan yang sedang digalakkan Pemerintah juga dibuka di wilayah Merauke, Papua Selatan, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di Papua, khususnya di Merauke, Papua Selatan.
Program ketahanan pangan di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, ini disambut antusias oleh tokoh adat, tokoh agama, maupun masyarakat setempat. Program ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan meningkatkan hasil panen.
Bersama dengan Kementrian Pertanian, Pemerintah Daerah, dan didukung TNI, upaya yang dilakukan di Kampung Kaliki, Distrik Kurik, adalah dengan tanam perdana lahan persawahan seluas 20 hektar.
Ketua Adat Kampung Kaliki, Distrik Kurik, Albert Mahuse, mengungkapkan bahwa Orang Asli Papua (OAP) Kaliki telah lama mendambakan lahan di daerahnya dijadikan persawahan untuk bercocok tanam padi seperti halnya di Kampung tetangga Kurik 6 yang sudah lebih dahulu dibuka lahan persawahan.
Hal senada juga disampaikan Pendeta Dimara, pihak Gereja Kampung Kaliki sangat mendukung program strategis nasional pembukaan 1 juta hektar lahan pertanian di Merauke.
"Dengan dibukanya lahan pertanian di Merauke, terutama di Kampung kami ini, kesejahteraan masyarakat di Kaliki dapat meningkat," ungkapnya. "Kami mendukung dan ini sejalan dengan program gereja."
Seperti diketahui, Panglima TNI telah membentuk lima Batalyon Penyangga Daerah Rawan (PDR) yang dua diantaranya ditempatkan di Papua Selatan. Batalyon PDR ini selain bertugas menjaga keamanan wilayah, juga untuk pemerataan membangun di wilayah Papua melalui pengembangan pertanian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
(Yonif 131 Braja Sakti)