DPC LSM Penjara Kabupaten Dairi Kritik Minimnya Etika Pj Bupati dan Pj Sekda Dairi, Minta Transparansi Anggaran RSUD Sidikalang



Dairi, Sumatera Utara - MitraBhayangkara.my.id - DPC LSM Penjara Kabupaten Dairi, yang diketuai oleh Jack Sihombing, memprotes sikap Pj Bupati Dairi dan Pj Sekda Dairi yang dinilai minim etika dan tidak profesional dalam menanggapi surat permintaan klarifikasi penggunaan anggaran RSUD Sidikalang.

 

Surat dengan nomor 052/DPC/LSM PJR/X/2024, yang diajukan pada Jumat, 11 Oktober 2024, hingga saat ini belum mendapat respon ataupun jawaban. Jack Sihombing, yang dikenal vokal dan sering melakukan aksi unjuk rasa, menilai bahwa Pj Bupati dan Pj Sekda mengabaikan surat tersebut, bahkan terkesan memblokir nomor telepon Jack Sihombing.

 

"Setelah mengirimkan surat melalui Bagian Umum Sekretariat Daerah, saya juga mengirimkan salinan isi surat tersebut melalui pesan WhatsApp kepada Pj Bupati dan Pj Sekda. Namun, hanya dibaca dan tidak ada balasan pesan. Beberapa menit kemudian, foto profil WhatsApp Pj Sekda sudah hilang di layar kontak, sehingga diduga Pj Sekda telah melakukan pemblokiran nomor," ungkap Jack Sihombing.

 

Jack Sihombing juga menyoroti sikap Direktur RSUD Sidikalang yang diabaikan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler dan pesan WhatsApp. Ia menilai bahwa baik Pj Bupati, Pj Sekda, maupun Direktur RSUD Sidikalang minim etika dan terkesan menutup-nutupi penggunaan anggaran uang negara di RSUD Sidikalang.

 

"Seharusnya sebagai Pj Bupati dan Pj Sekda yang ditunjuk dan dipercaya oleh Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) untuk mewujudkan pelayanan yang baik, mereka harus terbuka dan memberikan apresiasi kepada LSM Penjara sebagai lembaga sosial kontrol," tegas Jack Sihombing.

 

Menanggapi hal ini, Pj Sekda Kabupaten Dairi melalui pesan WhatsApp menyatakan bahwa surat tersebut telah di disposisikan kepada Direktur RSUD Sidikalang. Namun, Jack Sihombing menegaskan bahwa DPC LSM Penjara tidak akan berhenti di sini saja dan akan terus menuntut transparansi penggunaan anggaran RSUD Sidikalang.

 

"Semakin ditutupi, semakin penasaran dan merasa tertantang. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan melakukan aksi turun ke jalan apabila itu yang mereka inginkan," tegas Jack Sihombing.

 

(Baslan Naibaho)

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1