MitraBhayangkara.my.id, Surabaya - Aksi balap liar di kawasan Kedung Cowek, Kecamatan Kapas Madya, Surabaya, kembali meresahkan warga. Kegiatan balap liar yang kerap berlangsung pada malam hari ini mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
Warga mengeluhkan suara bising kendaraan yang mengganggu istirahat malam, serta potensi kecelakaan lalu lintas yang membahayakan pengguna jalan lainnya. Warga juga menyoroti tindakan para pembalap liar yang beberapa kali menutup akses jalan untuk menggeber balap liar.
Pada Sabtu malam (14-09-2024), aksi balap liar kembali digelar di sepanjang jalan Kedung Cowek, yang dikenal sebagai salah satu lokasi rawan balap liar. Sayangnya, tidak ada anggota kepolisian dari Polsek Tambaksari yang terlihat melakukan pengamanan di lokasi tersebut.
Salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya menyatakan, "Sudah sering ada balap liar di sini. Hampir setiap malam minggu, tapi tidak pernah ada polisi yang turun untuk menindak."
Minimnya kehadiran aparat dari Polsek Tambaksari memunculkan pertanyaan di kalangan warga. Warga berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk mencegah balapan liar yang terus terjadi dan mengganggu ketertiban masyarakat.
Awak media yang melaporkan aksi balap liar ini tidak mendapat respons dari Kapolsek Tambaksari Kompol Imam Solikin SH MH dan Kanit Lantas Polsek Tambaksari Iptu Sunoto.
Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Tambaksari hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait tidak adanya penanganan terhadap aksi balap liar di wilayah tersebut.
Warga setempat berharap adanya penegakan hukum yang lebih tegas serta patroli rutin dari pihak kepolisian guna memastikan keamanan dan kenyamanan di wilayah mereka.
(Redho)