Mojokerto - MitraBhayangkara.my.id - Polisi mengungkap pertemuan Dedi Abdullah alias Bahlul (36), pria asal Brebes, dengan Anyk Mariyanni (36), wanita cantik asal Kediri, yang berujung pada pembunuhan sadis.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, mengungkapkan bahwa tersangka dan korban sudah saling kenal sejak Maret 2024. Tersangka mengenal korban saat Anyk masih menjadi Sales Promotion Girl (SPG).
"Mereka kembali berkomunikasi untuk membahas bisnis rumah kos di Kediri," ujar Nova, Kamis (26/9/2024).
Terungkap bahwa motif pembunuhan ini adalah untuk menguasai harta benda korban. Tersangka, yang berstatus duda, melihat korban sebagai sosok yang memiliki kekayaan lebih.
"Motif tersangka membunuh korban adalah ingin menguasai harta benda korban. Karena selama menjalin hubungan dekat, tersangka melihat korban sebagai sosok yang memiliki kekayaan lebih," beber Nova.
Pembunuhan terjadi pada Kamis (12/9/2024) di dalam mobil korban di daerah Tambakberas Jombang. Tersangka memukul korban di wajah, mencekik lehernya hingga tewas, lalu mengambil mobil, perhiasan, uang, dan handphone korban.
Tersangka kemudian membuang jenazah korban di Pacet, Mojokerto, dan melarikan diri ke Sragen, Jawa Tengah, sebelum akhirnya kabur ke Depok, Jawa Barat, dan menyeberang ke Pulau Sumatera.
Tersangka akhirnya ditangkap oleh Tim Resmob Polres Mojokerto di tempat persembunyiannya di Pulau Sumatera.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.
(Redho Fitriyadi)