MitraBhayangkara.my.id, Semarang - Hari Minggu pagi, 18 Agustus 2024, sebuah tragedi menyedihkan terjadi di sungai yang bersumber pada Curug 7 Bidadari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang, di mana seorang anak berusia 13 tahun dengan inisial DP tenggelam saat bermain bersama 2 temannya. Korban, yang merupakan warga Desa Ngadikerso, Kecamatan Sumowono, diketahui telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto W, SH. SIK. MH., mengonfirmasi kejadian tersebut saat menghadiri acara pawai peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 Kabupaten Semarang di pusat Kuliner Ambarawa. Menurut Kapolres, korban diduga terbawa arus sungai dan tenggelam di palung sungai sekitar
Kapolsek Sumowono, AKP Fatchurrohman SH., menjelaskan bahwa korban bersama teman-temannya awalnya bermain air di jembatan wilayah Wisata Curug 7 Bidadari sebelum pindah ke sungai dekat air terjun Curug. Saat di sungai, korban terpeleset masuk ke dalam sungai yang diduga memiliki palung sedalam kurang lebih 6 meter.
Warga di sekitar lokasi, melihat kejadian tersebut, segera memberikan pertolongan, termasuk pengelola wisata Curug Suparmin yang berusaha menolong korban namun terpaksa naik ke daratan karena derasnya arus sungai.
Tim pencarian yang terdiri dari BPBD Kabupaten Semarang, Personel Polsek, Koramil Sumowono, dan warga berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi terpelesetnya. Sayangnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar sungai.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Sumowono untuk pemeriksaan, dan hasil awal tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Berdasarkan permintaan keluarga, jenazah korban diserahkan untuk dimakamkan.
(Jumrodi)