MitraBhayangkara.my.id, Sidoarjo - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, mendorong RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo untuk menjadi rumah sakit dengan ciri khas yang kuat dan menjadi rujukan utama bagi masyarakat, khususnya di Sidoarjo dan Jawa Timur. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Kerja (Raker) yang bertema "Optimalisasi RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo Sebagai Rumah Sakit Kelas A," di Hotel Double Three Surabaya pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Fenny menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendukung penuh perubahan dan inovasi yang dilakukan RSUD R.T. Notopuro yang kini telah berstatus tipe A. Ia juga mendorong RSUD untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) dan menjadikan rumah sakit ini sebagai pusat penelitian dan pendidikan (Diklat) bagi rumah sakit lainnya di Sidoarjo dan sekitarnya.
"RSUD R.T. Notopuro harus terus berinovasi dan meningkatkan kompetensinya. Dengan menjadi pusat Diklat bagi rumah sakit lainnya, kita bisa menjadikan RSUD ini sebagai pusat unggulan dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Fenny juga menekankan pentingnya keberadaan rumah transit bagi ibu hamil dengan risiko tinggi, sebagai upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Sidoarjo.
“Rumah transit atau singgah ini akan menjadi salah satu ciri khas RSUD R.T. Notopuro. Kita harus memastikan bahwa ibu hamil dengan risiko tinggi mendapatkan tempat yang aman dan nyaman untuk mempersiapkan kelahiran mereka," tambahnya.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo, dr. Harsono, juga mendukung penuh RSUD untuk fokus pada peningkatan pelayanan, pendidikan, serta pelatihan.
"Menjadi Rumah Sakit dengan tipe A harus terus meningkatkan pelayanan, standar SDM, serta sarana prasarana. Bahkan inovasi menjadi pusat pelatihan dan pendidikan dari RSUD R.T. Notopuro akan menjadi salah satu nilai plus untuk mengejar target di tahun 2026 menjadi RS tingkat internasional," tegasnya.
Plt. Direktur RSUD R.T. Notopuro Kabupaten Sidoarjo, dr. Atok Irawan, menyatakan bahwa RSUD R.T. Notopuro, yang telah berstatus RS Tipe A sejak hampir satu tahun, akan terus berupaya menjadi rumah sakit yang bermutu dan berkualitas.
"Masterplan pengembangan dan sarana prasarana hingga tahun 2026 sudah kami rancang sedemikian rupa, 9 layanan prioritas fokus kami juga sudah lengkap dengan alat kesehatan yang ada, ditambah pada Juli 2024 kami meraih akreditasi paripurna yang menjadikan semangat kami untuk berinovasi meningkatkan pelayanan, dan fokus pada pendidikan serta penelitian," terangnya.
(Redho)