MitraBhayangkara.my.id, Pamekasan - Pamekasan, Madura - Kehebohan terjadi di Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, saat aksi pembacokan menggemparkan warga pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 16.45 WIB. Aksi tragis ini melibatkan warga Desa Tlanakan berinisial A sebagai pelaku dan AR sebagai korban yang merupakan warga setempat. Korban tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan, menyatakan bahwa motif dari aksi pembacokan ini diduga terkait masalah asmara. Pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolsek Tlanakan, AKP Junairi Tirto Atmojo, menjelaskan kronologi kejadian dimulai ketika pelaku datang ke rumah korban sekitar pukul 16.30 WIB. Konflik mulut terjadi antara keduanya yang diduga terkait kasus asmara, yang kemudian berujung pada pertengkaran.
Junairi menjelaskan bahwa setelah korban mengambil pisau, pelaku kembali ke rumahnya untuk mengambil celurit. Perkelahian pun tak terelakkan dan menyebabkan korban meninggal dunia.
Informasi yang dihimpun oleh awak media menunjukkan bahwa korban dan pelaku adalah saudara sepupu yang tinggal di satu dusun. Dugaan muncul bahwa korban pernah terlibat hubungan gelap dengan istri pelaku, yang kemudian memicu tragedi ini. Setelah kejadian tersebut, korban menghilang dan baru bertemu dengan pelaku.(Redho)