AMI Tantang Tiga Majelis Hakim PN Surabaya dalam Kasus Dini Sera

Post ADS 1


MitraBhayangkara.my.id, Surabaya - Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memutuskan untuk membebaskan Gregorius Ronald Tannur dari segala dakwaan terkait kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti. Amar putusan tersebut menimbulkan kontroversi dan reaksi dari berbagai pihak, termasuk Aliansi Madura Indonesia (AMI).

 

Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI), Baihaki Akbar, menantang tiga majelis hakim PN Surabaya dengan berani menyuarakan kebenaran dan mengungkap fakta terkait kasus ini. Baihaki Akbar bahkan menaburkan bunga di depan PN Surabaya sebagai tanda tantangan, siap untuk beradu argumen hukum berdasarkan data dengan tiga majelis hakim tersebut.

 


Dalam pernyataannya, Baihaki Akbar menyatakan dugaan adanya "tanda kutip" dalam persidangan yang menimpa anak mantan pejabat tersebut. Ia mempertanyakan keputusan bebas bagi tersangka yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian Dini Sera Afrianti.

 

AMI menuntut agar tiga majelis hakim PN Surabaya dicopot dan dipenjarakan, dengan mengirim surat kepada Komisi Yudisial dan KPK untuk mengusut dan memeriksa hakim yang terlibat dalam proses perkara ini. Mereka juga berencana menggelar aksi selama satu minggu penuh dengan tema "Nyawa Manusia Ditangan Hakim Bisa Dibeli Dengan Uang" sebagai bentuk protes terhadap putusan tersebut.

 

Tuntutan utama dari Aliansi Madura Indonesia adalah untuk mencopot dan memenjarakan tiga majelis hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang terlibat dalam kasus ini. Aksi protes ini akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan advokat sebagai bentuk perlawanan terhadap dugaan ketidakadilan dalam putusan pengadilan.

 

Kasus ini mencuat sebagai perdebatan tentang supremasi hukum dan keadilan di Indonesia, dengan AMI sebagai salah satu pihak yang turut mengkritisi putusan yang kontroversial tersebut. (Redho)

Post ADS 1

Post a Comment

Selamat Datang

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Patroli Sambang Kamtibmas Satsamapta Polres Kayong Utara Ciptakan Rasa Aman di Wilayah Sukadana | Perayaan Ulang Tahun Kedua Anak dari Pimpinan Umum Mediandonews dihadiri Keluarga & Kerabat Dekat | Surabaya Darurat Prostitusi Berkedok SPA Pijat, Kasatpol PP terkesan Diam, Sapura Ancam Aksi Demo Besar - besaran | Kapolres Gresik bersama Forkopimda Hadir Langsung, Voli Putri Gresik Juara Porprov IX Jatim Usai Tundukkan Surabaya | Berpotensi Korupsi, KPK Diminta Periksa Proyek Drainase SDABMBK Kota Medan | Lansia Tercebur Sumur Sedalam 7 Meter di Getasan, Berhasil Diselamatkan Berkat Sinergi Petugas dan Warga | Bupati Samosir Dampingi Gubsu Terima Kunker Spesifik Komisi II DPR RI. | Polres Samosir Hadiri FGD Bahas Karhutla Bersama Aliansi Jurnalis dan Pemangku Kepentingan | Gelar Turnamen HUT SSB Patriot ke-19, Hendra DS: Junjung Tinggi Sportivitas dan Kejujuran | Penggerebekan Warung Miras di Porong Hanya Simbolis, Diduga Oknum Anggota Polsek Porong Bermain Hukum | mas tamvan