MitraBhayangkara.my.id, Dairi - Pada hari Jumat, tanggal 26 Juli 2024, empat unit alat berat jenis excavator dengan berat mencapai puluhan ton melintasi Dusun IV, Jalan Borno, Desa Sungai Raya. Aksi melintasnya alat berat ini menyebabkan kerusakan serius pada jalan aspal sepanjang Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Tindakan melintasnya alat berat excavator tersebut telah mengakibatkan rusaknya jalan aspal dan tergoresnya permukaan jalan di sepanjang rute. Dampak dari lintasan alat berat ini menyebabkan potensi kerusakan yang cepat pada jalan tersebut. Namun, pemilik alat berat excavator tidak terlihat memperhatikan kondisi jalan yang rusak tersebut.
Seharusnya, alat berat jenis excavator seharusnya tidak diizinkan untuk melintasi jalan umum yang terbuat dari aspal. Sebagai alternatif yang lebih baik, disarankan untuk menggunakan mobil khusus pengangkut alat berat guna mengangkut excavator tersebut ke lokasi PLTA, tanpa merusak jalan umum.
Wartawan telah melakukan konfirmasi kepada pekerja atau pengawal alat berat tersebut, yang menyatakan bahwa keempat unit alat berat excavator itu dimiliki oleh PT Asri Power Kelah.N. di Medan. Namun, pekerja tersebut enggan untuk menyebutkan nama supir dari alat berat tersebut setelah diwawancarai.
Dampak dari melintasnya alat berat excavator ini sangat terasa oleh warga di sekitar Dusun IV, Jalan Borno, Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi. Getaran yang kuat akibat alat berat excavator ini bahkan menyebabkan getaran hingga ke dalam rumah-rumah warga, bahkan mengakibatkan gempa bumi kecil yang mengganggu ketenangan warga.
Pemerintah Kabupaten Dairi diharapkan dapat menindak tegas pemilik alat berat excavator tersebut, mengingat dampak yang ditimbulkan termasuk kerusakan pada fasilitas publik. Perlakukan yang tidak bertanggung jawab dari PT Asri Power Kelah.N. di Medan merupakan tindakan yang tidak etis dan harus ditindaklanjuti untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada infrastruktur di Desa Sungai Raya, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Pewarta: Baslan Naibaho