Mitra Bhayangkara, Yogyakarta - Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, memimpin Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 TNI AU yang dilaksanakan di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Jawa Tengah, pada hari Senin (22/4/2024).
Dalam amanatnya, Panglima TNI mengucapkan selamat ulang tahun kepada TNI AU dan memberikan apresiasi serta penghargaan kepada seluruh Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AU atas dedikasi dan militansi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Ia juga menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap capaian TNI AU dalam misi bantuan kemanusiaan ke Palestina yang baru-baru ini dilakukan.
Panglima TNI menegaskan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap TNI adalah hal yang sangat penting dan harus dijaga dengan baik. Ia menekankan bahwa TNI harus senantiasa menjadi pilar yang kokoh dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Panglima TNI menekankan pentingnya menjaga profesionalitas dan militansi dalam melaksanakan tugas-tugas dengan baik. Ia juga memberikan apresiasi terhadap kemampuan TNI dalam melaksanakan misi bantuan kemanusiaan ke Palestina, yang menunjukkan kemampuan diplomasi dan kesiapan operasional yang baik.
Panglima TNI juga menekankan pentingnya sinergi dan soliditas antara TNI dengan Polri serta instansi pemerintah lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengingatkan prajurit TNI untuk selalu menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan moral dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI memerintahkan seluruh Prajurit dan PNS TNI AU untuk terus meningkatkan profesionalitas, adaptabilitas, dan kemampuan dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kesiapan operasional alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Dengan penekanan-penekanan ini, Panglima TNI berharap agar TNI AU tetap menjadi kebanggaan bangsa dan dapat terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Redaksi)